Bola.com, Hong Kong - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menempati peringkat kedua pada Hong Kong Terbuka 2019 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Anthony mengaku kurang beruntung karena adanya keputusan yang tidak adil dari wasit pertandingan.
Di game pertama, Anthony bermain cukup baik, ia jauh memimpin perolehan skor. Meskipun Lee sempat mendekat, Anthony mengamankan game pertama dengan skor 21-16.
Pada game kedua dan ketiga, penampilan Anthony justru antiklimaks. Ia begitu banyak melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali mati langkah dalam mengembalikan pukulan-pukulan Lee yang saat itu tidak terlalu berbahaya. Anthony sempat memperkecil ketertinggalannya bahkan balik memimpin dengan skor 20-19, namun Lee memaksakan terjadinya setting.
Saat tertinggal 20-21, satu sambaran Anthony di depan net dinyatakan fault oleh wasit karena ujung raketnya dinilai melewati net. Champion point pun diraih Lee.
“Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah. Tapi namanya permainan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah,” kata Anthony setelah pertandingan.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, saya tahu Lee akan bermain dengan percaya diri di depan publiknya sendiri. Waktu di game kedua itu memang ada perubahan cara main karena kondisi angin.”
“Di game ketiga saat ketinggalan, saya ingat di babak sebelumnya saya pernah begini dan bisa menang, lalu saya semangat lagi dan bisa menyusul. Tapi akhirnya seperti ini. Saya kurang beruntung,” ungkap Anthony.
Sumber: PBSI