Bola.com, Makassar - Persipura Jayapura gagal mewujudkan target poin saat dijamu PSM Makassar pada laga tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Senin (18/11/2019). Di markas Juku Eja, skuat asuhan Jacksen Tiago malah kalah telak empat gol tanpa balas.
Setelah pertandingan, Jacksen mengakui penampilan skuatnya tidak berkembang akibat tekanan PSM yang dinilainya tampil bagus. Mantan pelatih Barito Putera ini menunjuk dua gol pertama PSM, jadi awal petaka Persipura Jayapura.
Di mata Jacksen, gol yang dicetak Ezra Walian dan Rizky Eka Pratama tidak perlu terjadi kalau pemainnya tidak kehilangan konsentrasi.
"Dua gol PSM itu semuanya berawal dari lemparan ke dalam. Saya sebenarnya sudah menyiapkan cara untuk mengatasinya. Tapi, tidak berjalan sesuai rencana," ujar Jacksen pada sesi jumpa media.
Akibat dua gol itu, keseimbangan permainan tim terganggu karena Persipura berusaha mencetak gol balasan.
"PSM berhasil memanfaatkan situasi ini dengan mendapatkan dua gol tambahan lewat serangan balik," jelas Jacksen.
Di sisi lain, Jacksen mengungkapkan pada pertandingan ini Persipura Jayapura kehilangan sosok Boaz Solossa, yang absen karena menjalani akumulasi kartu kuning.
"Memang kami sering bermain tanpa Boaz. Tapi, menghadapi tim besar seperti PSM jelas berbeda. Mungkin kalau Boaz main, PSM bermain lebih waspada," kata pelatih asal Brasil itu.
Tekanan Psikologis
Pemain muda Persipura Jayapura seperti Todd Ferre dan Gunansar Mendowen di mata Jacksen belum bisa melepaskan diri dari tekanan psiklogis menghadapi PSM yang bermain di hadapan suporter fanatiknya.
"Tanpa striker murni seperti Boaz memuat Titus Bonai seperti bekerja sendiri. Tapi, saya tegaskan, ini bukan kesalahan pemain. Sebagai pelatih, tugas saya membenahi kelemahan ini," tutur Jacksen.
Jacksen menambahkan, secara umum PSM memang pantas menang telak.
"PSM tampil luar biasa pada pertandingan tadi. Selamat buat PSM. Semoga pada pertandingan berikutnya, Persipura mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Jacksen.