Bola.com, Bogor - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah meminta skuatnya untuk waspada dengan serangan balik yang menjadi andalan Tira Persikabo. PSIS menyambangi kandang Tira untuk pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (22/11/2019).
Hal itu diakui Bambang Nurdiansyah setelah mempelajari kekuatan calon lawannya tersebut. Cara itu dilakukan PSIS demi mengamankan poin di markas Tira.
"Semua tim pasti punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Tira saya lihat ada pada kecermatan serangan balik yang rapi. Saya sudah melihat cara mereka bermain dalam tayangan video," terang Bambang Nurdiansyah saat dihubungi Bola.com, Kamis (21/11/2019).
Tim berjulukan Mahesa Jenar memiliki misi untuk membalas kekalahan dari Tira pada pertemuan pertama. PSIS dipaksa menyerah dua gol tanpa balas dari Laskar Pajajaran di kandang sendiri, Stadion Moch Soebroto, Magelang, (2/8/2019).
Selain itu, jika berhasil membawa pulang poin dari kandang Tira, membuat PSIS menjauh dari zona degradasi. Memiliki perolehan 31 poin, posisi Hari Nur Yulianto dkk. masih bisa dikejar oleh tim-tim di bawahnya.
Keluhkan Masa Recovery
Selain itu, kewaspadaan yang menjadi perhatian Bambang Nurdiansyah adalah potensi kebangkitan Tira yang selama 12 pertandingan terakhir sulit menang. Pelatih yang akrab disapa Banur ini menilai hal tersebut bisa membuat Tira Persikabo termotivasi kala meladeni PSIS Semarang.
"Di putaran pertama kompetisi mereka sungguh kuat, kemudian turun setelah memasuki paruh musim. Hal-hal semacam itu banyak faktornya, tetapi yang paling penting dan saya takutkan adalah kebangkitan Tira," ungkap Banur.
"Tira juga punya keuntungan dengan masa recovery lebih panjang. Mereka ada waktu persiapan sepekan, sementara kami tiga hari lalu bertanding melawan Bali United. Jadi faktor kebugaraan menjadi perhatian kami," tegas Banur.