Menpora Zainudin Amali Pastikan Pemerintah Siapkan Bonus bagi Atlet Berprestasi di APG 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 22 Nov 2019, 05:15 WIB
Menpora, Zainudin Amali bersiap memberi keterangan terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyambangi pemusatan latihan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Solo, Rabu (20/11/2019). Kontingen olahraga difabel Indonesia dalam persiapan akhir menjelang keberangkatan ke Filipina untuk ajang ASEAN Para Games 2020 17-25 Januari 2020.

Zainudin Amali bertemu dengan para pengurus pusat NPC, dan mengunjungi pelatnas atlet untuk cabang olahraga catur dan tenis meja. Setelah meninjau pemusatan latihan atlet di Solo, Menpora optimistis gelar juara umum dapat dipertahankan.

Advertisement

"Saya ingin tahu persis seperti apa persiapan atlet andalan kita dalam menghadapi kejuaraan di Filipina pada 2020. Melihat semangat yang ada dari NPC, pelatih, dan atlet, pemerintah punya rasa optimistis kita bisa mempertahankan juara umum," ujar Menpora.

NPC Indonesia merupakan juara bertahan ASEAN Para Games edisi sebelumnya di Malaysia pada 2017. Saat itu Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

Zainudin Amali memastikan pemerintah tetap mengucurkan bonus untuk atlet berprestasi di APG mendatang. Besaran bonus disebutnya masih berpedoman pada penyelenggaraan sebelumnya, yakni senilai Rp200 juta bagi atlet peraih medali emas.

"Saya kira ada aturannya, sesuai apa yang sudah pernah diberikan oleh pemerintah. Intinya jangan sampai uang negara disimpangkan," ujar Zainudin Amali.

 

Video

2 dari 2 halaman

Hampir 100 Persen

Senny Marbun (dengan kursi roda), kembali terpilih sebagai Presiden NPC Indonesia 2019-2024 dalam Musornas 2019 di Solo, Rabu (20/2/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sementara itu, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan, persiapan atlet telah dimulai sejak Mei 2019 lalu dan kini telah mencapai 98 persen. Para atlet siap berlaga di Filipina dengan semangat mempertahankan gelar juara umum.

"Motivasi kami bukan mencari uang. Tapi, mengharumkan nama bangsa dan negara. Mengangkat bendera Merah-Putih di mancanegara," jelas Senny Marbun.