Bola.com, Malang - Persaingan di papan bawah Shopee Liga 1 2019 harus diakui menjadi lebih panas ketimbang perebutan gelar juara. Saat ini, sejumlah tim masih berpeluang terdegradasi dari Liga 1, di mana satu di antaranya adalah Persela Lamongan. Arema FC yang tengah berusaha untuk menembus papan atas pun ikut memberikan dorongan moril kepada Persela yang sama-sama berasal dari Jawa Timur.
Persaingan di papan atas tak begitu panas karena Bali United sudah unggul jauh, yaitu 12 poin dari Borneo FC yang berada di peringkat kedua. Sementara di papan bawah, Persela Lamongan, Perseru Badak Lampung FC, Kalteng Putra, dan Semen Padang masih menyajikan persaingan yang ketat untuk selamat dari degradasi.
Persela bahkan sempat menjadi sorotan ketika menjamu Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Rabu (20/11/2019). Ada aksi yang dilakukan LA Mania dengan masuk ke lapangan saat pertandingan masih tersisa 10 menit. Namun, pertandingan akhirnya dilanjutkan dan Persela menang 1-0 lewat gol Zaenuri pada masa injury time.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memberikan dukungan agar Persela bisa bangkit dalam sisa musim ini. Dari sudut pandangnya, Persela menjadi contoh tim yang berhasil dalam hal mengorbitkan pemain berkualitas, baik pemain lokal maupun asing.
"Persela merupakan tim bagus dalam mencetak pemain. Padahal nilai belanja dan kontrak pemainnya terbilang tidak terlalu tinggi," ujar Ruddy Widodo.
Persela pun saat ini berada di ambang batas zona aman di papan bawah Liga 1 2019. Laskar Joko Tingkir berada di peringkat ke-15 dengan 28 poin dari 28 laga. Hanya berjarak dua poin dari Kalteng Putra yang berada di dasar klasemen, jelas membuat Persela belum aman.
Dukungan tak hanya datang dari manajemen Arema lewat Ruddy Widodo, tapi juga datang dari pendukungnya, Aremania. Suporter Arema ini tak ingin kehilangan momen bertandang ke Surajaya pada musim depan.
"Kami tidak bosan ketika awayday ke sana. Semoga mereka segera bangkit," ujar Aremania Korwil Jalur Gazza, Kristiawan.
Arema pun pernah merekrut sejumlah pemain yang diorbitkan Persela Lamongan. Sebut saja Hendro Siswanto yang saat ini masih bersama Singo Edan. Kemudian ada I Gede Sukadana, Samsul Arif, dan Gustavo Lopez, pemain yang sempat singgah ke Arema dan menjadi pujaan Aremania.