Bola.com, Solo - Timnas Indonesia U-22 berjumpa Thailand pada laga perdana babak penyisihan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11/2019).
Duel klasik kedua negara sering berjalan ketat. Dalam empat pertemuan terakhir untuk kelompok usia di bawah 23 tahun, Indonesia dan Thailand berimbang, saling mengalahkan satu kali dan imbang dua kali.
Pada SEA Games edisi 2019, anak asuh Indra Sjafri harus mewaspadai teknik dan permainan Thailand yang rapi, meskipun Indonesia juga punya materi yang bagus.
"Saya masih melihat fisik, agresivitas permainan, transisi permainan yang sangat-sangat terorganisasi dengan baik. Thailand juga punya mental juara yang tidak perlu diragukan lagi," kata mantan pemain Timnas Indonesia pada SEA Games 1991, Salahudin kepada, Bola.com, Senin (25/11/2019).
"Laga bakal berjalan sengit, tapi tetap optimistis dan percaya diri. Pemain Timnas Indonesia U-22 harus menyiapkan mental. Dari pengalaman yang sudah-sudah, memang harus all out setiap bertemu Thailand," ungkap Salahudin.
Potensi Besar
Salahudin percaya Timnas Indonesia U-22 punya potensi yang besar. Meski dirinya mengaku level Thailand lebih bagus. Menurutnya, SEA Games bukan target utama Thailand. Mereka sudah membidik level Asia dan dunia.
"Tentu ada potensi, Thailand bukan tidak bisa dikalahkan. Buktinya kita pernah menang dari mereka. Termasuk di final SEA Games 1991 dengan begitu ketatnya, hingga Indonesia harus menang lewat adu penalti," katanya.
"Skuat Indra Sjafri juga bagus, mental juara semangat sudah ada di tim ini. Pelatihnya bisa mengantarkan juara Piala AFF U-19, kemudian pemain kebanyakan dari Liga 1," jelas mantan pelatih Barito Putera.
Baca Juga