Timnas Indonesia U-22 Dapat Pengawalan Ketat Petugas Keamanan Selama SEA Games 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Nov 2019, 21:45 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-22 (kiri ke kanan), Zulfiandi, Saddil Ramdani, Evan Dimas Darmono, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, dan Firza Andika, saat latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Manila - Panpel SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) tak ingin mengambil risiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kontingen negara peserta. PHISGOC memberikan pengawalan ketat kepada seluruh kontingen, tak terkecuali Timnas Indonesia U-22.

Pengawalan ketat yang diberikan berupa adanya pos keamanan di depan pintu masuk hotel tempat Timnas Indonesia U-22 menginap. Selain itu, petugas keamanan dari Kepolisian akan menanyakan secara detail jika ada pemain, pelatih, atau official, yang keluar hotel di luar jadwal yang diberikan.

Advertisement

Pengalaman itu dialami langsung oleh Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, Rabu (27/11/2019). Gatot sempat merasa risih karena pertanyaaan-pertanyaan yang sangat detail.

"Tadi waktu mau ke sini sempat ditanya-tanya sama polisi wanita di hotel. Mau ke mana, naik apa. Kalau tujuannya berbeda dengan pesanan di taksi online, ditanya lagi kenapa berbeda?" kata Gatot ketika Bola.com di Garuda Indonesian Restaurant.

"Sampai SIM pengemudi dan plat kendaraan di foto oleh dia. Di satu sisi agak risih, cuma mereka menerapkan pengawalan ketat demi menjadi keamanan saya dan juga Timnas Indonesia U-22 selama di SEA Games 2019," ujar Gatot.

Masalah keamanan menjadi satu di antara kekhawatiran sepanjang penyelenggaraan SEA Games 2019. Apalagi di Filipina pemerintah melegalkan kepemilikan senjata api oleh masyarakat sipil yang bisa digunakan kapanpun.

Namun, sepanjang penyelenggaraan SEA Games 2019, Kepolisian Nasional Filipina (PNP) untuk sementara telah menangguhkan izin untuk membawa senjata api bagi masyarakat sipil di daerah Metro Manila, Luzon Tengah, Calabarzon, dan La Union.

2 dari 2 halaman

Petugas Keamanan Toko Dilengkapi Senpi

Para pemain Timnas Indonesia U-22 tampak ceria saat latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11). Latihan ini persiapan jelang laga SEA Games 2019 melawan Singapura U-22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di sisi lain, antisipasi terhadap keamanan tidak hanya meningkat selama SEA Games 2019. Pemandangan sehari-hari, namun mungkin tak biasa untuk warga Indonesia,  akan terlihat dari petugas keamanan yang bertugas menjaga toko-toko. Petugas tersebut dilengkapi senjata api untuk melindungi diri dan tempatnya bekerja.

Di Filipina, khususnya Manila, hal ini sudah lumrah karena tingginya angka kriminalitas. Petugas tak akan main-main untuk mengambil tindakan tembak di tempat jika ada yang coba-coba melakukan tindakan kriminal.

 

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait