Bola.com, Jakarta - Premier League jadi salah satu kompetisi sepak bola terbaik di dunia. Karena itu, tidak mengherankan kalau Premier League mampu memikat pemain terbaik hampir di setiap tahunnya.
Premier League merupakan salah satu kompetisi yang paling menguntungkan di planet ini. Kesepakatan dengan stasiun TV yang luar biasa menambah pundi-pundi keuangan klub. Alhasil, klub-klub di Premier League mampu menarik beberapa pemain terbaik dunia.
Di musim perdananya, hanya ada 13 pemain non Inggris yang terdaftar dalam kompetisi. Sekarang, 27 tahun kemudian, jumlah itu telah mencapai hampir 500. Jumlah tersebut akan terus meningkat dengan masuknya manajer asing dan staf yang memberi pengaruh pada permainan Inggris.
Misalnya, hanya sembilan manajer di klub papan atas saat ini, atau 45 persen dari mereka, adalah orang Inggris. Kesebelas lainnya semuanya adalah orang asing. Ini sangat kontras dengan musim perdana Premier League, di mana setiap manajer adalah orang Inggris; termasuk orang-orang seperti Brian Clough dan Sir Alex Ferguson.
Tidak ada keraguan, penerimaan manajer dan pemain dari luar negeri memperkaya permainan di Inggris. Ini terjadi pada kasus Arsene Wenger, yang ketika tiba di Arsenal pada 1996, mengubah segalanya tentang cara sepak bola uang dimainkan di Inggris.
Selain itu, kedatangan pemain asing juga punya dampak besar bagi sepak bola Inggris. Berikut beberapa pemain asing terhebat di Premier League seperti dikutip dari Sportskeeda.
Sergio Aguero
Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang masih bermain di Premier League adalah Sergio Aguero. Striker asal Argentina itu tiba di Manchester city pada musim panas 2011 dari Atletico Madrid.
Meski tingginya cuma 173 cm, Aguero adalah salah satu pencetak gol terhebat di Premier League. Striker berusia 31 tahun tersebut adalah top scorer sepanjang masa City dan berada di peringkat keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak Premier League, yakni 173 gol sejauh ini.
Tidak akan sulit untuk mengatakan bahwa pada akhir waktunya di Inggris, Aguero dapat mencetak 200 gol, dan menembus tiga besar.
Sejumlah gelar juara telah dimenangkan Aguero. Empat di antaranya adalah gelar juara Premier League, yaitu 2011–2012, 2013–2014, 2017–2018, 2018–19.
Eric Cantona
Eric Cantona adalah salah satu dari 13 pemain asing yang terlibat dalam musim perdana Liga Premier Inggris. Bermain untuk Leeds United sebelum pindah ke Manchester United pada November 1992.
Cantona mungkin bukan penyerang yang produktif karena dalam kariernya hanya mencetak 165 gol dalam 440 pertandingan. Tapi, ia memainkan peran penting dalam sukses MU pada 1990.
Cantona punya kemampuan teknis yang sangat baik. Yang paling dikenal adalah aura yang dimilikinya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Cantona adalah karakter yang eksentrik dan eksplosif, yang sering membuatnya meninggalkan klub sebelum waktunya. Dalam kariernya selama 14 tahun, ia bermain untuk delapan klub berbeda, dengan lima musim di MU yang merupakan waktu terlama.
Dia memainkan peran penting dalam membantu generasi emas MU yang kini dikenal dengan nama Class of 92. Pemain Prancis tersebut memberikan teladan bagi pemain-pemain seperti Ryan Giggs, David Beckham, dan Paul Scholes.
Didier Drogba
Satu-satunya pemain Afrika yang dalam daftar ini adalah Didier Drogba. Drogba adalah striker hebat Chelsea dan Premier League.
Drogba tercatat delapan musim bermain untuk Chelsea, yakni antara 2003 dan 2012. Permainannya tidak hanya menjadikan Drogba sebaga legenda di Premier League, tapi juga negara asalnya Pantai Gading.
Drogba dibawa oleh Manajer Chelsea Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal itu mampu meyakinkan pemilik Chelsea Roman Abrahmovich untuk membelinya dari Marseille.
Saat itu, konglomerat asal Rusia tersebut masih meragukan kemampuan Pantai Gading. "Tuan Abramovich - bayar. Bayar dan jangan bicara," kata Mourinho ketika itu.
Keputusan Mourinho merekrut Drogba terbukti tepat. Drogba mencetak 157 gol dalam 341 penampilan, termasuk 100 gol di Premier League. Rekornya adalah mencetak 10 gol di 10 laga final yang membawa Chelea meraih 10 gelar juara.
Drogba mencetak gol penyeimbang di final Liga Champions UEFA 2012 untuk Chelsea saat melawan Bayern Munich. Dia juga mencetak gol penalti kemenangan dalam adu penalti melawan raksasa Bundesliga tersebut.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo adalah salah satu dari dua pemain terbaik yang pernah menghiasi lapangan sepakbola bersama dengan Lionel Messi. Ronaldo benar-benar mencapai kehebatan di Real Madrid dan Timnas Portugal. Tapi, ia berada di jalur menuju kehebatan sepanjang masa bersama Manchester United dan Manajer Sir Alex Ferguson.
Ronaldo pertama kali diperhatikan MU United dalam pertandingan persahabatan pramusim, ketika ia bermain untuk klub masa kecilnya, Sporting CP. Saat berusia 17 tahun, Ronaldo bermain-main dengan orang-orang seperti Wes Brown dan John O'Shea.
Cerita berlanjut setelah pertandingan itu. Semua pemain Man United memohon kepada Ferguson untuk mendatangkan remaja itu. Saat itu, pada 2003, Ronaldo baru berusia 18 tahun.
Ronaldo menghabiskan enam tahun di Manchester United, yang sering digambarkannya sebagai tahun-tahun terbaik dalam hidupnya. Selain itu, ia juga menyatakan Ferguson seperti ayah baginya, terutama setelah kematian ayah kandungnya, sejak awal kariernya di Inggris.
Ronaldo mencetak 118 gol dalam 292 pertandingan di Inggris, termasuk 42 gol di musim 2007/08. Ketika, MU menutup musim dengan mengangkat trofi Premier League dan Liga Champions UEFA.
Bagi penggemar MU pada usia tertentu, Ronaldo adalah alasan kesetiaan mereka condong kepada Setan Merah. Ronaldo telah memberi mereka beberapa kenangan sepak bola terbesar dalam hidup mereka.
Thierry Henry
Diperdebatkan sebagai pemain asing terhebat yang pernah mengenakan jersey Liga Premier Inggris, Thierry Henry dibawa rekan senegaranya Arsene Wenger pada Juli 1999. Henry diboyong Arsenal dari Juventus seharga11 juta pound.
Memulai kariernya sebagai pemain sayap, Henry dikonversi menjadi striker oleh Wenger, dan terbukti menjadi bintang. Rekor golnya untuk Arsenal tidak dapat dipercaya, karena berada di peringkat kelima daftar pencetak gol sepanjang masa Premier League dengan 175, dan ke-11 sebagai assist terbanyak, yakni 74.
Selama delapan tahun di Arsenal, Henry mencetak dua angka untuk gol di setiap musim, termasuk 2006-2007 yang merupakan masa terakhirnya bersama Arsenal. Di musim itu, ia mencetak 10 gol hanya dalam 17 pertandingan.
Catatan keseluruhannya untuk Arsenal, Henry mencetaktotal 226 gol dalam 369 pertandingan. Musim terbaiknya adalah saat membantu Arsenal mengangkat trofi Premier League dengan tidak terkalahkan sepanjang musim.
Henry sering melakukan hal-hal di lapangan yang hampir tidak mungkin, terutama golnya melawan Manchester United. Pemain asal Prancis itu menjentikkan bola dengan menghadap jauh dari gawang, sebelum memutar dan melakukan tendangan voli ke sudut atas, dari jarak 30 yard.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Windi Wicaksono, Published 27/11/2019)