Usai Cetak Sejarah, Menpora Berharap Polo Air Sumbang Emas Pertama SEA Games 2019

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Nov 2019, 00:30 WIB
Menpora, Zainudin Amali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bangga dengan kesuksesan Timnas Polo Air Putra Indonesia yang mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengalahkan juara bertahan, Timnas Poli Air Putra Singapura dengan skor 7-5 dalam pertandingan cabang olahraga Polo Air SEA Games 2019 di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, Kamis, 28 November 2019.

"Saya bangga Timnas Polo Air Putra Indonesia mampu membuat sejarah untuk pertama kali mengalahkan Singapura yang selama ini merajai cabang olahraga polo air SEA Games. Itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia," kata Zainudin Amali yang dihubungi melalui melalui telepon.

Advertisement

Timnas Polo Air Indonesia juga menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengalahkan Singapura di SEA Games sejak edisi pertama. Ini merupakan prestasi membanggakan buat kontingen Merah Putih.

"Saya ucapkan selamat buat Timnas Polo Air Putra cetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Singapura sebagai rajanya polo air Asia Tenggara. Ini prestasi luar biasa, " kata  Ketua Umum PB PRSI, Anindya N Bakrie yang langsung video call dengan para pemain usai laga.

Mengingat cabang olahraga (cabor) polo air merupakan cabor yang pertama memperebutkan medali emas pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut, Zainudin Amali mengharapkan, agar sejarah yang dicetak Ridjkie Mulya dan kawan-kawan bisa dilengkapi dengan medali emas.

"Saya berharap Polo Air yang sudah mencatat sejarah mampu melengkapinya dengan menjadi cabor pertama penyumbang medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina 2019," tegasnya.

Setelah mengalahkan Singapura, kata Lukman yang mengoleksi 17 medali emas SEA Games, peluang Tim Polo Air Putra Indonesia untuk mengukir tinta emas di Manila cukup besar. Apalagi, katanya, jika dilihat kekuatan Timnas Polo Air Putra Malaysia tidak terlalu kuat dibandingkan juara betahan Singapura.

Meski lebih diunggulkan, Anindya tetap mengingatkan tim asuhan pelatih asal Serbia, Milos Sakovich untuk tetap tidak menganggap enteng lawan. "Masih ada satu pertandingan melawan Malaysia untuk memastikan medali emas. Jadi, seluruh pemain harus menjaga kondisi fisk dan tampil maksimal serta jangan terlena dengan kemenangan yang diraih dari Singapura," ujar Anindya.

Dalam pertandingan terakhir, Timnas Polo Air Putra Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di tempat yang sama, Jumat, 29 November 2019.

 

2 dari 3 halaman

Puji Penampilan Timnas Indonesia U-22

Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan kemenangan atas Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Zainudin Amali juga mengapresiasi keberhasilan Timnas Sepakbola Indonesia mengalahkan Thailand dalam laga perdana Grup B cabang sepakbola SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019).  "Saya mengapresiasi kemenangan Timnas Sepakbola Indonesia. Ini merupakan awal yang baik. Semoga kesuksesan ini diikuti cabang-cabang olahraga lainnya," katanya.

Tadinya, kata Zainudin Amali, dirinya sempat pesimis.  Pasalnya, Timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan jika berhadapan dengan Tim Negeri Gajah Putih dalam beberapa pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

"Saya tadinya sempat pesimistis. Namun, pasukan Indra Sjafri mampu membuktikan kemampuannya dan memupus rasa pesimis itu. Saya berharap kemenangan ini akan semakin menambah kepercayaan pemain untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata politisi Golkar ini.

3 dari 3 halaman