Pemain Persib Bermain Buruk, Robert Rene Alberts Pasang Badan

oleh Erwin Snaz diperbarui 30 Nov 2019, 05:00 WIB
Bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts melakukan pembelaan terhadap pasukannya, terutama Supardi Nasir setelah dikalahkan Bali United 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019) malam dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019.

Pada laga tersebut, Supardi melakukan gol bunuh diri yang membuat Bali United mampu menyamakan kedudukan 1-1. Setelah itu, Serdadu Tridatu mulai menemukan permainan terbaiknya sehingga mampu menyudahi laga dengan kemenangan.

Advertisement

Coach Robert mengakui para pemainnya kerap melakukan kesalahan di lini belakang, termasuk Supardi. Akan tetapi, pelatih asal Belanda itu menganggap hal demikian bisa menimpa siapa saja.

"Saya rasa itu tidak adil bagi pemain. Pemain beberapa kali mampu meraih hasil yang positif dan keseluruhan hasilnya bagus. Kami memang melakukan kesalahan di belakang, tapi itu bisa saja terjadi pada siapa pun dan tentunya tidak boleh diulangi lagi," tegas Robert, Jumat (29/11/2019) di Bandung.

Terlebih lawan yang dihadapi Persib adalah tim Bali United yang kini memimpin klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perbedaan 15 poin dengan tim di bawahnya.

"Jadi tidak mudah untuk meraih kemenangan dan kami sebenarnya punya kesempatan untuk mendapat poin dipertandingan kemarin," cetus mantan pelatih Arema ini.

 

2 dari 2 halaman

Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit

Sayangnya dalam pertandingan tersebut lanjut Robert banyak keputusan wasit yang tidak memihak kepada Persib, padahal pertandingan berjalan menarik.

"Tidak hanya masalah mental karena kami juga punya pemain yang terkena hukuman. Ada pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning dan kartu merah," kata Robert lagi.

"Tetapi, secara pribadi tidak seharusnya mendapat kartu kuning dan kartu merah kemarin. Video membuktikan itu, wasit tidak memihak kami. Dalam sepak bola kami kalah dan kami harus bangkit Selasa (3/12/2019) nanti," tegas Robert memungkasi.