Curahan Hati Shalfa Avrila: Sakit Hati Dituduh Tidak Perawan, Menuntut Nama Baiknya Dikembalikan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 30 Nov 2019, 17:45 WIB
Shalfa Avrila Siani, pesenam putri asal Kota Kediri, menangis di pelukan sang ibu. Shalva gagal berangkat ke SEA Games 2019 setelah dicoret dengan alasan indisipliner dan faktor x. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Pesenam putri asal Kota Kediri, Shalfa Avrila Siani, tak kuasa menahan tangis ketika mencurahkan isi hatinya, saat ditemui Bola.com di rumahnya, Sabtu (30/11/2019).

Shalfa gagal berlaga di SEA Games Filipina 2019. Ia dicoret dari skuat Merah Putih pada ajang Asia Tenggara dua tahunan itu. Pencoretan atlet dari timnas memang sudah hal biasa.

Advertisement

Namun, pemulangan Shalfa menimbulkan polemik. Menurut penuturan keluarga, Shalfa dipulangkan karena dituduh tidak perawan oleh pelatihnya. Shalfa juga dituduh sering keluar malam. 

Siswi kelas 12 SMU Kebomas Gresik ini bisa menerima jika sang pelatih menilainya indisipliner, karena pernah keluar malam. Tapi, Shalfa Avrila Siani sangat keberatan bila pencoretan saat Pelatnas Senam di Gresik lalu, karena alasan keperawanan.

"Saya rela bila dicoret karena alasan indisipliner. Tapi kalau dituduh tidak perawan, ini menyakiti perasaan saya. Saya sangat terpukul dituduh seperti itu. Kita orang Timur, di mana soal virginitas bagi seorang gadis sangat penting. Saya ingin nama baik saya dikembalikan," tuturnya.

Pihak keluarga Shalfa Avrila Siani juga sudah melakukan tes keperawanan di RS Bhayangkara, Kediri. Pihak keluarga berencana membawa kasus pencemaran nama baik ini ke jalur hukum.

 

2 dari 2 halaman

Orang Tua Kecewa

Pesenam putri asal Kota Kediri, Shalfa Avrila Siani, kecewa karena gagal berangkat ke SEA Games 2019 setelah dicoret dengan alasan indisipliner dan dituduh tidak perawan. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Pencoretan Shalva dari anggota senam artistik Indonesia SEA Games 2019 membuat orang tua atlet asal Kediri itu kecewa berat. Pasalnya, alasan pencoretan tidak masuk akal dan mempermalukan atlet.

Ayu mengungkapkan, alasan Shalfa dipulangkan, di antaranya sering keluar malam dan sudah tidak perawan.

"Tidak ada surat pemberitahuan, langsung disuruh ambil saja," kata Ayu Kurniawati.

Pihak keluarga Shalfa langsung memeriksakan anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hasil tes menyimpulkan selaput dara Shalfa masih utuh. "Tetapi pelatih meragukan hasil itu. Katanya harus dites lagi di Rumah Sakit Petro," katanya.

 

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina di dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait