Bola.com, Surabaya - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, melakukan pemantauan renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (30/11/2019) yang tengah bersolek menyambut Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Terdapat acara tanam pohon di area stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu.
Walikota yang akrab disapa Risma itu ingin memastikan proses renovasi Stadion GBT berjalan lancar. Dia akan melakukan berbagai perubahan seperti menambah akses masuk ke stadion yang menjadi kandang Persebaya Surabaya itu.
Selama ini, akses masuk ke Stadion GBT memang sangat terbatas dengan hanya satu jalur dari Jalan Jawar. Stadion tersebut juga memerlukan banyak perbaikan agar terpilih menjadi venue saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Alhamdulillah, kita masih banyak aset tanah di sini. InsyaAllah, ada jalan di sana tembus TPA dan kami akan bangun jalan di timur di sini dan akan tembus ke Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB). Ada fly-over yang dibangun Pelindo, Itu sudah mereka janjikan Februari 2020 jadi,” kata Risma.
JLLB sendiri sedang dalam tahap pembangunan dan dengan panjang mencapai 18 kilometer yang menghubungkan Lakarsantri hingga Romokalisari.
“Sebetulnya kami juga akan membuka akses untuk Jalan Lingkar Luar Barat, jadi kami berharap selesai pada saat pertandingan. Mungkin tahun depan kita sudah mengerjakan dua jadi JLLB dan akses JLLB dari stadion. Kami punya akses nanti tiga akses dari GBT. Ini disiapkan venue untuk (Piala Dunia) U-20,” ucap Risma.
Selain akses, Risma menyebut akan membangun tiga lapangan latihan di sekitar Stadion GBT. Lagi-lagi, ini diperuntukkan sebagai pemenuhan standar FIFA. Rencananya tiga lapangan itu dibangun berdampingan di sisi utara.
“Nanti menurut Bu Ratu Tisha itu bisa disewakan, karena saat ini seperti di Eropa itu saat musim dingin mereka tidak bisa berlatih. Mereka akan berlatih ke kawasan-kawasan yang tropis. Karena itu kami siapkan sekalian kami bangun tiga (lapangan) nanti yang berdampingan,” imbuh Risma.
Area di dalam stadion juga tidak lumput dari pantauan. Perbaikan rumput perlu dilakukan. Lalu lampu penerangan juga memerlukan peningkatan hingga pembangunan lift barang.
Apresiasi dari Presiden Persebaya Surabaya
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, juga hadir bersama Risma di acara ini. Sebagai pihak penyewa stadion, Azrul ikut memberikan apresiasi karena langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas stadion.
“Penyelenggaraan event seperti Piala Dunia nanti dari swasta sudah mengupayakan, tapi kalau masyarakat yang ingin seperti ini pasti cukup bagus. Apalagi Surabaya ini kan kota kelas dunia,” ujar Azrul.
“Jadi semakin mantap menuju ke sana. Jadi kalau seluruh infrastrukturnya baik, maka buat semua orang akan baik. Jadi ini bukan hanya untuk Persebaya tapi untuk seluruh kota Surabaya,” ungkap pria berusia 42 tahun itu.