Bola.com, Jakarta - Kesuksesan Tim Polo Air Putra Indonesia merebut medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia memicu cabang olahraga lain untuk bisa mempersembahkan medali yang sama. Tim Balap Sepeda Indonesia bertekad merebut satu medali emas SEA Games 2019 dari nomor MTB Cross Country putra yang bakal digelar di Luzon, Filipina, Minggu (1/12/2019).
"Di hari pertama, balap sepeda hanya memperebutkan satu medali emas SEA Games 2019 dari nomor MTB Cross Country. Dan, kita akan berusaha keras untuk bisa merebutnya," kata Manajer Tim Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra di Manila, Sabtu (30/11/2019).
Peluang untuk merebut medali emas di nomor tersebut, kata Budi Saputra, cukup terbuka karena baru dipertandingkan pada SEA Games Filipina 2019. Sebelumnya, MTB Cross Country tidak dipertandingkan pada SEA Games Malaysia 2017.
Budi optimistis bisa meraih emas. Ia mengatakan saingan terberat datang dari Filipina sebagai tuan rumah dan Thailand.
"Saingan terberat datang dari pebalap sepeda tuan rumah Filipina dan Thailand. Tetapi, peluang kita tetap terbuka," katanya.
Di nomor MTB Cross Country, Indonesia akan menurunkan dua pebalap andalannya, Zaenal Fanani dan Mohammad Rafika. Kondisi fisik keduanya, kata Budi Saputra, sangat prima untuk melahap track sepanjang 4,2Km. "Kondisi Zaenal dan Rafika cukup prima dan mereka juga sudah bisa beradaptasi dengan track," ungkapnya.
Di SEA Games Filipina 2019, Tim Balap Sepeda Indonesia ditargetkan merebut dua medali emas dari nomor BMX dan Mountain Bike (MTB). "Target kami sudah ditetapkan yaitu dua emas. Satu di nomor BMX dan satu emas lagi dari MTB nomor downhill," ujar Budi.
Melihat dari hasil Kejuaraan Asia dan Asian Games 2019, balap sepeda berpotensi mendulang emas dari nomor BMX dan Mountain Bike (MTB), terutama nomor downhill.
Pembalap asal Malang, Popo Ario dan Tiara Andini Prastika yang bakal turun di kelas downhill, akan ditargetkan untuk kembali menyabet emas. Tiara sendiri merupakan juara di nomor downhill saat balapan di Asian Games 2018 Jakarta.
Selain Tiara, peraih medali emas di SEA Games 2017 yakni, pembalap BMX putra Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, juga digadang-gadang bisa meraih medali emas. Namun, Budi mengaku tak ingin muluk-muluk untuk menjadi juara umum di cabang sepeda.
Pasalnya, Pada SEA Games 2017 di Malaysia, balap sepeda menyumbang dua medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu. Sayangnya, di SEA Games 2019, nomor BMX putri tidak dipertandingkan.
Emas Pertama dari Polo Air Putra
Timnas Polo Air Putra Indonesia mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Itu diraih setelah Merah Putih meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Indonesia di puncak klasemen setelah meraih hasil imbang 6-6 kontra Filipina, melibas Thailand 17-12, dan mengalahkan juara bertahan Singapura 7-5.
Pada laga terakhir kontra Malaysia, Timnas Polo Air Putra Indonesia berhasil menang 14-7. Kemenangan tersebut membuat Rezza Putra dkk. tinggal menunggu hasil pertandingan Filipina kontra Singapura.
Setelah melewati laga yang ketat selama empat kuarter, Singapura sanggup mengejar ketertinggalan dan mengubah skor menjadi 6-6. Dengan begini, perolehan poin Indonesia tak mungkin dikejar lagi oleh tim lain.
Setelah laga itu berakhir, seluruh pemain dan ofisial langsung melakukan selebrasi di Aquatic Center, Clark, Jumat (29/11/2019) malam.
"Saya sangat bangga dengan pemain dan semua staf di tim yang telah membantu dan mempercayai kami. Kami menciptakan sejarah di SEA Games 2019. Mengakhiri dominasi Singapura setelah lebih dari 56 tahun," kata pelatih tim polo air putra Milos Sakovic kepada wartawan.