Bola.com, Surabaya - Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 memetik dua kemenangan di Grup B SEA Games 2019 di Manila, Filipina, membuat banyak pihak memberi apresiasi. Skuat arahan Indra Sjafri itu memenangi dua laga dengan skor identik 2-0 atas Thailand dan Singapura.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengirim pujian kepada skuat Garuda Muda atas hasil tersebut. Ada dua pemain Persebaya yang berada Timnas Indonesia U-22, yaitu penyerang Osvaldo Haay dan gelandang Rachmat Irianto.
Khusus Osvaldo justru mampu menunjukkan penampilan impresif. Dia mencetak dua gol dari empat gol yang sudah diceploskan oleh Timnas Indonesia U-22. Dua golnya masing-masing ke gawang Thailand dan Singapura.
“Osvaldo memang pemain yang sangat bagus. Dia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang berbakat. Saya berharap dia bisa meneruskan performa seperti itu sampai selesainya SEA Games,” kata Aji kepada Bola.com.
Menariknya, Osvaldo selalu tidak masuk dalam starting eleven. Dalam dua laga itu pemain berusia 22 tahun itu memulai pertandingan dari bangkut cadangan dan menjadi pengganti striker Muhammad Rafli.
Hal yang sama juga dialami oleh Rian, sapaan Rachmat Irianto, yang telah bertransformasi dari bek menjadi gelandang. Dia selalu menjadi pemain pengganti dan masuk pada babak kedua dengan ditarik keluarnya Evan Dimas.
“Itu artinya Osvaldo dan Rian mampu membayar kepercayaan coach Indra Sjafri. Mereka tidak tetap memberikan yang terbaik meskipun tidak tampil sejak menit pertama. Itu penting dilakukan oleh pemain,” ucap Aji.
“Semua pemain memang seharusnya memercayakan kepada pelatih yang menyusun taktik. Hasilnya, Osvaldo dan Rian mampu tampil baik di Timnas Indonesia U-22. Kami di Persebaya menganggap ini sinyal positif,” imbuh pelatih asli Malang itu.
Doa dari Jauh
Aji mengaku tidak bisa selalu mengikuti pertandingan Timnas Indonesia U-22 lewat tayangan langsung karena Persebaya disibukkan dengan agenda di Liga 1 2019. Namun, dia terus berusaha memantau dua pemain mudanya itu.
“Saya berharap Osvaldo dan Rian bisa terus membayar kepercayaan pelatih saat diberi kesempatan bermain. Mereka pemain bagus. Saya dan semua orang di Persebaya memberi dukungan buat mereka supaya Timnas Indonesia U-22 berprestasi,” tutur Aji.
Langkah Timnas Indonesia U-22 untuk meraih medali emas terbilang masih jauh. Sebab, masih ada tiga pertandingan di fase grup sebelumnya akhirnya menembus semifinal dan final.
Kali terakhir Indonesia mendapat medali emas dalam cabor sepak bola di SEA Games terjadi pada 1991. Saat itu tim yang diturunkan adalah tim senior. SEA Games edisi itu juga digelar di Manila. Aji Santoso adalah satu di antara pilar yang meraih medali emas itu.
Baca Juga
3 Fakta Ole Romeny The Next Striker Timnas Indonesia: Dari Belanda U-15 Sampai U-20, Akhirnya Skuad Garuda
Budi Sudarsono Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sulitkan Jepang: Peluang Tetap Ada, tapi Jangan Over-Confident
Wartawan Jepang Kaget dengan Euforia Timnas Indonesia: Negara Kami Ada Suporter, tapi Tak Seheboh di Sini