Bola.com, Manila - Duel Vietnam versus Timnas Indonesia U-22 bakal menjadi ajang adu taktik dan strategi Park Hang-seo dan Indra Sjafri. Kedua tim bakal berduel di Stadion Rizal Memoirial, Manila, Minggu (1/12/2019).
Kedua pelatih memiliki nama baik di tim masing-masing. Seperti diketahui, Park Hang-seo merupakan pelatih yang membuat sepak bola Vietnam semakin berkibar pada beberapa tahun terakhir.
Kinerja Park Hang-seo tentu sudah tak perlu diragukan lagi. Pelatih yang kini berusia 60 tahun itu pernah menjadi asisten Guus Hiddink di Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
Pelatih asal Korea Selatan ini membawa Vietnam menjadi negara ASEAN yang mulai diperhitungkan di level Asia. Hang-seo mengantarkan Vietnam menjadi runner-up Piala AFC U-23 2018. Pelatih berusia 60 tahun ini juga mengantarkan Vietnam menjuarai Piala AFF 2018.
Mantan pembesut Timnas Korsel U-23 ini juga mengantarkan Vietnam masuk empat besar Asian Games 2018. Tentu saja, catatan gemilang ini
Sementara Indra Sjafri adalah sosok yang cukup disegani sebagai pelatih Timnas Indonesia kelompok usia. Indra membawa trofi untuk Indonesia pada Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Bagi Indra, ini adalah panggung yang cukup bergengsi mengingat SEA Games 2019 adalah multiajang pertamanya.
"Dulu, setelah beberapa tahun tidak pernah juara, kami menjuarai Piala AFF U-22 209. Mudah-mudahan, Tuhan bersama kami dan kami dapat membuat sejarah baru," ujar Indra.
"Masyarakat, doakan kami. Percayakan kami. Percayakan kepada anak-anak Timnas Indonesia U-22. Dukung kami dengan doa," kata Indra Sjafri.
Santai Vs Serius
Ada kesimpulan setelah mencermati gaya melatih kedua Indra Sjafri dan Park Hang-seo. Secara teknis, keduanya tentu tidak mau mengumbar strategi.
Namun, dilihat dari berbagai persiapan, Indra Sjafri terlihat lebih santai dan tanpa beban. Walau membidik medali emas, status Indonesia adalah underdog, sebelum ajang ini dimulai. Indra sempat senewen ketika ada kesalahpahaman pemain Singapura yang tidak menganggap Indonesia sebagai lawan yang patut diwaspadai.
Namun, hal itu justru berbuah positif. Indonesia mampu merebut dua kemenangan awal, yakni kontra Singapura dan Thailand.
Sementara Park Hang-seo, gengsi pelatih asal Gyeongnam ini lebih tinggi. Dengan berbagai pencapaian apik di Timnas Vietnam, Hang-seo tentu tidak mau melepaskan medali emas SEA Games.
Dengan target juara, Hang-seo terlihat lebih ketat dalam mempersiapkan tim. Contohnya, ia membuat kebijakan melarang jurnalis meliput sesi latihan tim, sehari jelang laga.
Sementara Indra Sjafri, lebih rileks dan mempersilakan wartawan Vietnam meliput Timnas Indonesia U-22 selama 15 menit.
Lalu, siapakah yang bakal berjaya pada laga nanti malam?