Bola.com, Surabaya - Stoper Persebaya, Otavio Dutra, mendapat kecaman dari Bonek, suporter Persebaya, akibat dinilai tampil buruk. Pemain berusia 36 tahun itu dianggap sebagai biang keladi hasil imbang 1-1 Persebaya saat melawan Semen Padang, Kamis (28/11/2019).
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, itu Dutra dinilai membiarkan gol yang dicetak Vanderlei Fransisco setelah David da Silva menyumbang gol untuk Persebaya.
Pada awalnya kecaman itu muncul di berbagai akun medial sosial. Namun, ada kecaman yang lahir lewat petisi, di situs Change.org yang dibuat oleh akun bernama Green Force pada Jumat (29/11/2019) dan meminta Persebaya memarkir Dutra.
"Ayo Persebaya, parkirlah Dutra sampai akhir musim! Dan jangan lagi menjadi skuat Persebaya musim 2020. Persebaya lebih besar dari yang kau kira. Salam satu nyali!" demikian bunyi petikan petisi tersebut.
Kebetulan, petisi itu menggunakan foto karya jurnalis Bola.com untuk menunjukkan rupa Dutra. Dalam foto itu, Dutra mengenakan masker pelindung kepala akibat cedera patah tulang hidung.
Petisi itu meminta 1.000 tanda tangan untuk menyetujui opini yang dibuat oleh akun tersebut. Keterangan dalam petisi juga berpendapat bahwa Dutra sebenarnya merupakan pemain bagus, namun di masa mudanya.
Dutra memilih merespons dengan santai petisi yang ditujukan kepadanya. Baginya, kritik yang diarahkan Bonek kepadanya adalah hal yang wajar.
"Biasa saja, di mana-mana sama, ada yang suka, ada yang tidak suka. Biasa saja, pemain profesional. Saya pemain profesional, saya sudah hampir lima tahun di Persebaya, dari dulu sampai sekarang saya tetap tidur sama, tidak ada masalah," kata Dutra.
"Jadi, saya bilang Lionel Messi sama Cristiano Ronaldo, pasti ada orang suka dan tidak suka. Yang penting saya tetap profesional, itu saja," imbuh pemain asal Brasil tersebut.
Tekanan Bonek
Keterangan dalam petisi juga memunculkan opini Dutra merupakan pemain yang tidak patut menjadi teladan. Dia dianggap kerap bertindak seenaknya, seperti absen dengan alasan cedera saat Persebaya membutuhkannya.
Tekanan dari media sosial kepada Dutra juga tidak berhenti. Namun, pemain bernomor punggung 5 itu memutuskan tetap menjalani aktivitas seperti biasa dan tidak menutup akun media sosial.
"Ada banyak yang suka, ada yang tidak suka, berkomentar negatif. Semua dengan pemain lain, David da Silva, dulu Miswar Saputra, biasa seperti itu, mendapat tekanan Bonek," ucap Dutra.
"Yang penting, yang memang cinta Persebaya pasti akan mendukung tim. Karena semua pemain mau menang, tidak ada yang mau kalah, tidak ada yang mau salah. Pasti semua mau memberi yang terbaik," tuturnya.
Sampai berita ini ditulis, petisi tersebut sudah ditandatangani 610 orang dari target 1.000 tanda tangan yang dibuat oleh akun Green Force.