Bola.com, Jakarta - Arsenal akan melawat ke markas Norwich City di Carrow Road pada laga pekan ke-14 Premier League, Minggu (1/12/2019). Melakoni duel ini, The Gunners berambisi untuk menyudahi tren minor.
Arsenal mengalami masa-masa sulit dalam sembilan pertandingan terakhir di seluruh ajang. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, menelan empat kekalahan, dan empat hasil imbang dari sembilan laga tersebut.
Torehan buruk itu membuat direksi Arsenal memecat Unai Emery dari jabatan manajer pada 29 November lalu. Untuk sementara, kursi pelatih manajer Tim Gudang Peluru dipercayakan kepada Freddie Ljungberg.
Di bawah asuhan Ljungberg yang merupakan satu di antara legenda klub, Arsenal berambisi untuk bangkit. Raihan poin penuh pada laga kontra Norwich City dibutuhkan Arsenal untuk mengembalikan kepercayaan diri, sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.
Saat ini, The Gunners berada di peringkat sembilan klasemen sementara Premier League dengan nilai 18. Mereka terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur di peringkat lima.
Meski begitu, Norwich City diyakini bakal merepotkan Arsenal. Pasalnya, The Canaries mulai kembali ke jalur kemenangan.
Setelah menelan enam kekalahan dan satu hasil imbang dari tujuh laga terakhir di Premier League, Norwich akhirnya sukses memetik kemenangan 2-0 atas Everton pada 23 November lalu.
Norwich City juga ingin membungkam Arsenal demi bisa keluar dari zona merah. Norwich menghuni peringkat 19 dengan nilai 10, tertinggal empat angka dari Everton di posisi 17 atau batas akhir zona merah.
Data dan Fakta:
1. Norwich City mengalahkan Arsenal dengan skor 4-2 di Stadion Highbury pada pekan perdana era Premier League, 15 Agustus 1992. Sejak saat itu, Norwich hanya meraih satu kemenangan dari 15 laga terakhir kontra The Gunners di Premier League (6 imbang; 8 kalah).
2. Norwich gagal mencetak lebih dari satu gol dalam 10 laga kandang terakhir kontra Arsenal.
3. Norwich City bisa memenangkan pertandingan Premier League secara beruntun untuk pertama kalinya sejak April 2016.
4. Penyerang Norrwich, Teemu Pukki, berhasil mencetak enam gol dari lima laga perdana di Premier League musim ini. Namun setelah itu, dia gagal mendulang gol dari delapan laga terakhir di liga.
5. Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir (Premier League dan Piala Liga). Bagi The Gunners, torehan tersebut adalah untuk pertama kalinya sejak Februari 1992.
6. Arsenal hanya meraih 30 poin dari 25 pertandingan tandang Premier League di bawah asuhan Unai Emery. Mereka juga mencatatkan dua clean sheet dari 25 laga tersebut.
7. Hanya meraih 18 poin dari 13 pertandingan, merupakan awal musim terburuk Arsenal di Premier League.
8. Arsenal rata-rata meraih 1,73 poin per pertandingan di bawah asuhan Emery. Itu merupakan perolehan poin terendah Tim Gudang Peluru setelah musim 1995-1996 ketika ditangani Bruce Rioch (1,66 poin).
Sumber: BBC