Bola.com, Bangkalan - Madura United bakal menghadapi tantangan besar pada pertandingan pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019. Mereka harus jumpa Persebaya Surabaya dalam laga bertajuk Derbi Suramadu di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Senin malam (2/12/2019).
Padahal, Persebaya sedang dalam performa ciamik dengan tidak kalah dalam empat pertandingan terakhir. Sebaliknya, Madura United malah terpuruk dengan selalu kalah dalam empat laga secara beruntun.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu perlu segera bangkit untuk menjaga posisi di klasemen. Pelatih Madura United, Rasiman, justru merasa bersyukur tim asuhannya menghadapi Persebaya dalam kondisi seperti ini.
"Saya yakin pemain memiliki motivasi berlipat untuk bangkit. Pertandingan ini sangat pas karena Persebaya dalam penampilan bagus. Justru, dengan begini kami berjuang keras menang," kata Rasiman kepada Bola.com.
Satu faktor yang menurut Rasiman membuatnya bersyukur adalah sejarah panjang yang dimiliki Persebaya. Duel klub bertetangga ini sarat aroma gengsi untuk menunjukkan yang terbaik dengan kualitas materi pemain masing-masing.
"Secara historis, Persebaya klub besar di Indonesia. Sejarah panjangnya tidak bisa dimungkiri membuat banyak lawan ingin mengalahkan mereka. Saya optimistis pemain Madura United bisa bangkit melawan klub sebesar Persebaya," imbuh Rasiman.
Motivasi Berlipat
Dari catatan pertemuan, Madura United masih kalah dari kalah dari Persebaya. Kedua tim tercatat sudah bertemu sembilan kali dan tim asal Pulau Garam itu hanya menang sekali, berbanding empat kemenangan yang diraih Persebaya.
Duel pekan ini juga menjadi laga kandang terakhir Madura United di Liga 1 2019. Setelah ini, mereka akam menjalani empat partai tandang secara beruntun dalam sisa pertandingan kompetisi.
"Banyak faktor yang membuat motivasi pemain berlipat. Laga kandang terakhir harus bisa kami menangi. Kami tidak boleh dalam situasi gagal mendapat poin lagi," ujar pelatih asli Banjarnegara tersebut.