Bola.com, Bangkalan - Stoper Madura United, Ante Bakmaz, mengambil langkah berani saat menghadiri konferensi pers, Minggu sore (1/12/2019). Dia menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara di depan awak media jelang laga kontra Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (2/12/2019).
Mulanya, skuat Madura United akan menjalani latihan resmi pada waktu yang sama. Pelatih Madura United, Rasiman, lantas menunjuk pemain berpaspor Australia itu untuk menemani dalam konferensi pers.
Bakmaz lantas memamerkan kepada Bola.com kemampuan berbahasa Indonesia sebelum masuk ruang media. "Lihat, saya akan berbicara bahasa Indonesia. Saya sudah bisa sekarang," ucapnya.
Pemain berusia 27 tahun itu benar-benar membuktikan ucapannya. Dia terlihat cukup lancat menggunakan bahasa Indonesia saat memberi keterangan dan menjawab pertanyaan meski bercampur dengan Bahasa Inggris.
"Tentunya besok penting sekali. Kami tahu hasil tim tidak bagus, tapi laga besok kami harus fight. Relasi K-Conk (suporter Madura United) dan Bonek bagus. Tapi, di lapangan kami harus fight," kata Ante Bakmaz.
"Saya pikir kami punya kualitas banyak. Individu bagus, Persebaya juga kualitas bagus. Saya rasa kedua tim punya kualitas, tapi ini momen tiga poin," imbuh pemain berdarah Kroasia itu.
Kemampuan Ante Bakmaz menggunakan bahasa Indonesia sangat mengejutkan. Sebab, dia baru gabung Madura United mulai putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Belajar Otodidak
Klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu juga merupakan klub Indonesia pertamanya. Bakmaz tiba di Indonesia pada Agustus. Artinya, dia baru mempelajari bahasa Indonesia selama empat bulan terakhir.
Lantas, berapa banyak waktu yang dipersiapkannya untuk berbicara dalam konferensi pers?
"Jangan meremehkan saya. Saya orang pintar, bisa belajar bahasa dengan cepat," kata Bakmaz sambil tertawa merespons candaan Bola.com. Sayang, ucapan itu terlontar dalam bahasa Inggris.
Pemain bernomor punggun 28 itu terhitung cepat dalam mempelajari bahasa baru. Pasalnya, dia langsung berusaha menguasai bahasa Indonesia setibanya di Madura.
Rekan-rekan setimnya juga mau membantunya untuk menambah kosakata baru. Keberaniannya menggunakan bahasa Indonesia dalam konferensi pers juga didasari oleh pemahamannya dalam tata bahasa dasar.
"Saya belajar banyak bahasa Indonesia. Paling mudah langsung praktik percakapan dengan teman-teman. Memang terkadang saya masih campur dengan bahasa Inggris. Tapi sekarang kemampuan saya lebih baik," tutur Ante Bakmaz.
Terlepas dari hal itu, Bakmaz harus bisa membantu Madura United mengalahkan Persebaya. Sebab, tim asal Pulau Garam itu sudah melewati empat laga tanpa kemenangan.