Bola.com, Manila - Pelatih kepala angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja optimistis Eko Yuli Irawan bisa menyumbangkan medali emas pada kelas 61kg cabang angkat besi SEA Games 2019 di Komplek Olahraga Rizal Memorial Stadium, Senin (2/12/2019).
"Kondisi Eko Yuli Irawan cukup prima. Cedera engkelnya sudah 95 persen sembuh dan siap menyumbangkan medali emas," kata Dirdja Wiharja yang ditemui di lokasi pertandingan, Minggu (1/12/2019).
Eko Yuli merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Eko tampil untuk yang kelima kalinya pada ajang SEA Games. Atlet kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 ini mengoleksi medali emas mulai SEA Games 2007, SEA Games 2009, SEA Games 2011, SEA Games 2013.
Pada SEA Games Singaopura 2015, Eko tidak tampil karena cabang angkat besi tidak dipertandingkan. Pada SEA Games 2017, Eko hanya meraih medali perak.
Untuk pertandingan besik, lifter putri Windy Cantika Aisah akan turun lebih dulu di kelas 49kg. Terakhir, Juliana Klarisa akan turun di kelas 55kg putri.
"Persaingan di kelas 55kg putri SEA Games 2019 cukup ketat. Juliana bertemu dengan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro, Hidilyn Diaz dari Filipina," kata Dirdja.