Harris Horatius Persembahkan Perak SEA Games 2019 dari Wushu dengan 7 Jahitan di Lengan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Des 2019, 13:19 WIB
Pewushu Indonesia, Harris Horatius, saat beraksi di nomor Taolou Nandao di World Center, Manila, Minggu (1/12). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Manila - Atlet putra wushu Indonesia, Harris Horatius, meraih medali perak pada SEA Games 2019 yang digelar di World Trade Center, Senin (2/12/2019). Harris meraih medali tersebut dengan perjuangan tak mudah karena harus mendapatkan tujuh jahitan di lengan.

Harris Horatius turun di nomor Taolu Nando/Nangun yakni perlombaan memperagakan gerakan wushu menggunakan kombinasi golok dan toya. Atlet asal Sumatra Utara itu berhasil mengumpulkan 19.26 poin.

Advertisement

"Saya puas, sangat bangga serta bahagia. Semoga raihan medali ini bisa membuat seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia juga ikut bangga dan bahagia," kata Harris.

Perjuangan Harris dalam meraih medali perak SEA Games tak mudah. Menurut atlet berusia 24 tahun itu, sebelum bertempur di SEA Games 2019 dirinya harus mendapatkan tujuh jahitan di lengan karena terkena golok ketika berlatih.

Beruntung dalam pertandingan tadi luka yang dialaminya tidak menjadi kendala. Harris mengaku, kunci meraih kemenangan adalah mengatur pernapasan dan mental.

"Yang paling berat itu ketika latihan. Sebelum ke sini, sempat dijahit bagian tangan kiri. Ada tujuh jahitan. Puji Tuhan, tidak mempengaruhi performa, akan tetapi tetap pemanasan untuk mengantur pikiran, mental, dan lainnya," ujar Harris.

Raihan medali perak di SEA Games 2019 ini menjadi yang pertama dari cabang olahraga wushu. Sebelumnya, atlet andalan wushu yakni Edgar Xavier Marvelo gagal mempersembahkan medali.

Video

2 dari 2 halaman