Bola.com, Jakarta - Matthijs de Ligt belakangan jadi sorotan lantaran penampilannya di Juventus yang dianggap belum memuaskan. Ia disebut kerap bikin blunder dan bahkan diklaim tak bahagia gabung Juventus. Namun, di luar itu semua, de Ligt berhasil menyabet Kopa Trophy 2019.
Penampilan apik serta jiwa kepemimpinan Matthijs de Ligt bersama Ajax Amsterdam sepanjang musim lalu jadi penilaian tersendiri hingga akhirnya mantan kapten Ajax itu mampu menyabet Kopa Trophy 2019.
Ia turut berkontribusi atas prestasi Ajax yang melaju hingga semifinal Liga Champions 2018-2019 untuk kali pertama sejak 1997, merebut gelar juara Eredivisie, serta Dutch Cup pada musim lalu, semuanya dengan ban kapten melingkar di lengannya di saat usianya baru 19 tahun.
De Ligt, yang kini berusia 20 tahun, mengalahkan kandidat kuat lainnya, yakni Jadon Sancho (Borussia Dortmund) dan Joao Felix (Benfica/Atletico Madrid), yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga.
Selain itu ada juga beberapa kandidat lain, yaitu Kai Havertz (Bayer Leverkusen), Lee Kang-in (Valencia), Vinicius Junior (Real Madrid), Matteo Guendouzi (Arsenal), Moise Kean (Juventus/Everton), Samuel Chukwueze (Villarreal), dan Andrei Lounine (Real Valladolid).
"Sungguh sangat bangga dan terhormat memenangi penghargaan luar biasa ini. Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang yang mendukung saya sepanjang tahun ini," ujar Matthijs De Ligt, saat menerima penghargaan di Paris, Selasa dini hari WIB (3/12/2019).
"Ini sebuah kehormatan, saya senang berada di sini. Terima kasih kepada rekan satu tim saya tahun lalu, kepada Ajax, dan kepada mereka yang saya miliki sekarang di Juventus," imbuhnya.
Tahun Kedua
Juventus turut bangga dengan pencapaian bek mudanya itu.
"Selamat atas Kope Trophy 2019-nya, Matthijs. Kamu layak mendapatkannya!" tulis klub dalam situs resmi.
Kopa Trophy merupakan penghargaan untuk Pemain Terbaik di bawah usia 21 tahun dalam rangkaian penghargaan Ballon d'Or yang diselenggarakan France Football.
Nama "Kopa" berasal dari mantan pemain Real Madrid dan Timnas Prancis era 1950-1960 an, Raymond Kopa, yang berhasil menyabet gelar Ballon d'Or pada edisi 1958.
Tahun ini merupakan edisi kedua Kopa Trophy. Pada 2018, gelar ini jatuh ke Kylian Mbappe.
Sumber: Juventus