Pelatih PSIS Tak Menghiraukan Tren Negatif Persipura

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 03 Des 2019, 18:15 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9). Persija menang 2-1 atas PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sidoarjo - PSIS Semarang akan melakoni partai krusial melawan tuan rumah Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (4/12/2019). Laga ini merupakan pertandingan tandang terakhir bagi tim Mahesa Jenar di musim ini.

Di atas kertas, Persipura Jayapura memiliki komposisi dan materi pemain lebih mumpuni ketimbang PSIS Semarang. Mengacu pada hasil pertemuan terakhir, Persipura mampu mengalahkan PSIS di Magelang dengan skor 3-1 (6/8/2019).

Advertisement

Meski begitu, Persipura sedang dalam tren menurun. Sempat digadang-gadang menjadi pesaing Bali United dalam meraih gelar Shopee Liga 1 2019, tim besutan Jacksen F. Tiago justru melempem dalam lima pertandingan terakhir dengan hasil empat kekalahan dan satu kali imbang.

Namun, kondisi yang terjadi di Persipura ternyata tak membuat kubu PSIS tenang.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menyebut tim Mutiara Hitam tetap tim besar dan sulit ditaklukkan.

"Persipura tetap tim yang berbahaya, peringkatnya ada di atas kami. Bukan patokan bila Persipura dalam tren negatif, lantas kami bisa mengatasi mereka dengan mudah. Segala sesuatu bisa terjadi. Ada tim yang kalah 10 kali beruntun kemudian mengalahkan kami, kan juga bisa," ungkap Bambang Nurdiansyah, Selasa (3/12/2019).

"Kami tidak berpikir tim lain, tapi ke kami sendiri untuk terus mendulang poin. Jadi, apa pun keadaan di tim lawan, tidak perlu dipikirkan. Bagaimana agar posisi kami di klasemen lebih baik lagi, itu konsep saya ke pemain," beber Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah.

2 dari 2 halaman

Lawan Sulit

Bek sayap PSIS, Frendi Saputra. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bek muda PSIS Semarang, Frendi Saputra, dalam konferensi pers jelang pertandingan juga mengakui tidak akan mudah untuk mengalahkan Persipura.

Friendi Saputra bakal dipasang menjadi starter untuk lini belakang PSIS untuk mengisi posisi Fredyan Wahyu atau Rio Saputro.

"Semua tahu Persipura tim kuat. Tapi, itu bukan alasan bagi kami untuk tetap tampil fight dan bisa membawa pulang poin," kata pemain berusia 27 tahun ini.

Berita Terkait