Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, dikenal sebagai anak tunggal dari pernikahan Graziano Rossi dan Stefania Palma, yang kemudian bercerai pada tahun 1996.
Graziano dan Palma pun masing-masing menikah lagi dengan orang lain, dan memberikan dua adik untuk sang sembilan kali juara dunia tersebut, yang uniknya sama-sama lahir pada tahun 1997.
Publik pun lebih mengenal Luca Marini, yakni adik Valentino Rossi dari sisi ibunya, karena Marini juga merupakan seorang pebalap motor. Apalagi ia merupakan salah satu rider papan atas di Moto2.
Adik Valentino yang satu lagi bernama Clara Rossi, yakni anak dari pernikahan Graziano dengan istri keduanya, Lorena. Clara tak terlalu dikenal publik karena memang tak mengikuti jejak sang kakak sebagai pebalap.
Berikut tujuh potret sekaligus tujuh fakta soal Clara Rossi, adik Valentino Rossi yang jarang disorot oleh publik.
Sekolah di Amerika Serikat
Clara pernah mengambil pendidikan di Wisconsin, Amerika Serikat saat masih belia, dan baru kembali tinggal di Tavullia pada 2015. Melihat kemandiriannya karena tinggal di luar negeri, sang ayah pun merasa bangga.
"Saat kami mengunjunginya, kami sempat dapat masalah di bandara, kami terjebak di Chicago dan ia mengurus semuanya. Melihat anak saya bicara dengan logat Amerika, ia seperti orang Amerika sungguhan. Ia pergi ke sana saat masih kecil, kini saya melihatnya sebagai perempuan dewasa," ujar Graziano.
Punya Hobi Bernyanyi
Seperti Valentino yang punya hobi bermain gitar, Clara juga punya hobi menyanyi, bahkan pernah memenangi kompetisi lokal 'Gallo d'Oro' di Petriano, Italia.
Setiap kali ada ajang balap La 100km dei Campioni di flat track pribadi sang kakak di Motor Ranch, ia juga selalu dapat tugas menyanyikan lagu kebangsaan Italia sebelum start.
"Saat masih kecil, saya dan ibu saya terbiasa menyanyi di mana-mana. Mainan favorit saya adalah piano. Saya biasa main dan menyanyi. Baru-baru ini, saya mulai mempelajarinya lebih serius," ungkap Clara.
Disayang Ayah
Clara juga sangat disayangi sang ayah, Graziano. Meski sudah dewasa, ia masih dipanggil 'La mia bimba' atau 'bayi kecilku' oleh pria yang juga eks pebalap GP500 tersebut.
"Saat pergi ke Amerika Serikat, ayah dan ibu sangat mendukung, meski ayah sempat cemas. Beliau ayah yang biasa-biasa saja, seperti yang lain. Tapi jelas Anda takkan pernah bosan mendengarnya berceloteh, beliau selalu punya cerita yang membuat Anda penasaran," ujar Clara.
Tidak Serumah dengan Rossi
Karena usia mereka yang terpaut sangat jauh, Clara tak pernah merasakan rasanya tinggal serumah dengan Valentino.
"Hubungan kami baik, mengingat ia kakak yang jauh lebih tua dan kami tak pernah tinggal serumah. Kadang-kadang saya pergi ke Ranch untuk bertemu dengannya," tutur Clara.
Tidak Iri dengan Popularitas Rossi
Sebagai seorang musisi, Clara mengaku sama sekali tak iri pada popularitas kakaknya, yang juga kenal musisi-musisi besar Italia seperti Lorenzo Jovanotti dan Vasco Rossi. "Saya tak iri pada apa pun yang ia miliki. Saya sangat mengaguminya. Saya kagum pada kemauannya untuk memperbaiki diri," ujarnya.
Meski begitu, Clara tak menutup-nutupi hal yang tak ia sukai dari kakaknya. "Rambutnya! Menurut saya cukup jelek!" ujarnya sembari tertawa. "Menjadi adik Vale sangatlah normal. Ia tak pernah membuat masalah, dan teman-teman tak peduli siapa saya," lanjutnya.
Sumber asli: Instagram
Disadur dari: Liputan6.com/Bola.net (Windi Wicaksono, published 2/12/2019)