Bola.com, Sleman - Kelompok suporter ultras PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), mengakhiri aksi boikot. Ribuan anggota BCS kembali hadir di tribune selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat tim Elang Jawa menjamu Badak Lampung FC, Selasa (3/12/2019).
Meski tak sebanyak biasanya, ribuan anggota BCS memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaan, lengkap dengan nyanyian lantang dan dentuman suara drum.
Sebelum pertandingan, laga PSS Sleman menjamu Badak Lampung terancam sepi penonton karena aksi boikot yang dilakukan BCS. Seperti halnya saat PSS menjamu Borneo FC (20/11/2019). Tribune selatan Stadion Maguwoharjo terlihat kosong.
Berakhirnya boikot yang dilakukan BCS tak lepas dari tercapainya kesepakatan dengan manajemen klub, terkait anggotanya yang sempat ditahan akibat memprotes CEO klub, Soekeno.
Koordinator BCS, Zulfikar, mengatakan pertemuan telah digelar untuk menyelesaikan masalah tersebut pada Senin malam (2/12/2019).
"Karena persoalan telah selesai, maka sesuai komitmen, kami kembali memenuhi stadion dan mendukung PSS berlaga," ungkap Zulfikar saat ditemui di Stadion Maguwoharjo.
"Begitu selesai dan ada kesepakatan. Kami langsung mengumumkan hasilnya di media sosial. 5.000 lembar tiket langsung kami komunikasikan dan distribusikan. Tentu kami ingin PSS Sleman tidak tanpa suporter dan meraih kemenangan," katanya.
PSS Bangkit
Ketua panpel PSS Sleman, Tri Mulyanto, mengapresiasi kembalinya BCS di tengah-tengah pertandingan PSS.
"Akhirnya kawan-kawan suporter kembali hadir di stadion. Kondisi inilah yang dibutuhkan tim saat ini. Kami berterima kasih atas selesainya masalah kemarin. Bagaimanapun PSS memerlukan dukungan dari suporter," ujarnya.
Berkat kembalinya dukungan suporter, skuat PSS bermain penuh semangat dan berhasil menghajar Badak Lampung dengan skor telak 5-1. Kemenangan ini jadi yang pertama diraih tim Elang Jawa dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2019.