Bola.com, Manila - Pebulutangkis putri Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, akan menjalani debutnya di level SEA Games dengan turun di nomor perorangan sektor ganda campuran bersama Praveen Jordan. Melihat prestasi rekannya, Praveen Jordan, yang pernah meraih medali emas SEA Games 2015, Melati Daeva termotivasi untuk meraih medali emas SEA Games 2019.
Melati Daeva benar-benar berharap bisa tampil maksimal di SEA Games 2019. Prestasi sang pasangan, Praveen, ketika masih berpasangan bersama Debby Susanto, yang meraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura, menjadi alasannya untuk menetapkan target tinggi di Filipina.
"Ini SEA Games pertama saya. Secara pribadi pastinya saya ingin menyumbangkan medali. Kalau bisa, Insyaallah medali emas," ujar Melati Daeva.
Persiapan untuk berlaga di nomor perorangan bulutangkis SEA Games 2019 diakui Melati sudah berjalan sangat baik. Sejumlah evaluasi dari sejumlah turnamen yang diikuti sebelum SEA Games 2019 pun menjadi modal untuk tampil lebih baik di Filipina.
"Persiapan sebelum berangkat sekitar 10 hari. Jadi maksimalkan di situ saja. Sesampainya di sini juga berlatih terus. Selama ini jadwal pertandingan sudah banyak dan padat, jadi kalau persiapan waktunya pendek," ujar Melati.
"Selain latihan, kami juga harus mengembalikan kondisi supaya bisa maksimal. Saya akan bersiap untuk lebih kuat dan tahan menjalani reli panjang. Selain itu harus lebih fokus di lapangan," lanjutnya.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan memulai kiprah di nomor perorangan ganda campuran bulutangkis SEA Games 2019 dari babak perempat final. Pasangan Indonesia itu akan menunggu pemenang pertandingan babak pertama antara Nguyen VanViet/Dinh Thi Puong Hong asal Vietnam yang berhadapan dengan pasangan tuan rumah Filipina, Alvin Morada/Alyssa Yasbel Leonardo.
Video
Waspadai Malaysia dan Thailand
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi unggulan pertama di sektor ganda campuran bulutangkis SEA Games 2019 nomor perorangan. Sementara dua pasangan asal Malaysia, yaitu Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, menjadi unggulan kedua dan ketiga, serta pasangan Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, menjadi unggulan keempat.
Keberadaan para unggulan itu pun yang membuat Melati Daeva Oktavianti merasa tetap harus waspada. Jika lengah dari perwakilan Malaysia dan Thailand itu, bukan tidak mungkin medali emas SEA Games 2019 yang diidam-idamkannya bisa lepas.
"Persaingan di SEA Games juga ketat, hampir sama seperti turnamen biasanya. Perbedaannya, mungkin karena tidak ada pemain Eropa, tidak ada pemain dari China," ujar Melati.
"Namun, kami tetap harus waspada. Pemain Malaysia dan Thailand juga bagus-bagus," lanjutnya.