Bola.com, Jakarta - Gebyar panggung Esports SEA Games 2019 bakal dimulai hari ini di Filoil Flying V Centre,San Juan, Metro Manila, Filipina. Tiga nomor akan membuka perseteruan adu strategi jagoan-jagoan virtual se-Asia Tenggara, yakni Hearthstone, Mobile Legends : Bang Bang dan StarCraft II.
Prosesi pembukaan cabang esports di pentas SEA Games 2019 sudah berlangsung pagi ini. Setelah itu, tiga nomor di atas akan mengawali perjalanan perebutan emas di enam nomor yang tersedia.
Pada hari ini, seluruh nomor melakukan sesi kualifikasi. Hearthstone, StarCraft II dan Mobile Legends akan menghadirkan pertarungan menarik dari dua grup. Seperti diketahui, pada sesi pengundian kemarin, tiga nomor tersebut dibagi menjadi dua grup dengan sistem round-robin alias bertemu semua.
Khusus Mobile Legends, timnas Indonesia berada di Grup B bersama Filipina, Laos dan Thailand. Pada partai pertama, Indonesia akan bertempur menghadapi tuan rumah. Setelah itu, Rekt dkk akan bersua Laos dan Thailand.
Sementara itu, lima negara tergabung di Grup A. Partisipan di grup 'seberang' ini adalah Myanmar, Vietnam, Singapura, Kamboja dan tim unggulan, Malaysia. Perebutan medali emas alias babak final akan berlangsung Minggu (8/12/2019). Panggung puncak akan dimulai pada pukul 17.15 WIB.
Tantangan Besar
Bagi kontingen esports Indonesia, ajang SEA Games 2019 menjadi ujian bagi langkah mereka untuk merealisasikan janji meraih medali emas, alias menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Tantangan besar ada di depan, terutama jika melihat kegagalan mereka pada turnamen sebelum SEA Games 2019.
Selain Mobile Legends, timnas Hearthstone Indonesia juga sudah siap tempur. Duo pejuang Merah Putih, Rama Ariangga ‘DouAhou’ Akbar dan Hendry ‘Joth703’ Handisurya, siap beradu menghancurkan kartu lawan.
Jothree mengakui tantangan kali ini tak mudah, meski ia membawa bekal berharga, yakni medali emas Asian Games 2018. Selain itu, pada Oktober lalu, ia berada di peringkat teratas leaderboards, yang membuatnya berhak tampil di Masters Tour Las Vegas tahun depan.
"Semuanya berat, tak ada yang mudah. Maklum, kami semua sudah sering bertemu, dan hafal dengan tipe permainan masing-masing," ujar Jothree, kepada Bola.com.
Kans Medali
Partner Jothree, DouAhou memiliki senjata yang tak kalah yahud. Ia juga berhasil lolos ke Masters Tour, dan telah membuktikan diri dalam beberapa turnamen. Artinya, kans duo Merah Putih ini tergolong besar, meski tetap harus waspada.
Kontingen StarCraft II tak ingin kalah dengan Hearthstone dan Mobile Legends : Bang Bang. Dua atlet StarCraft Indonesia, Emmanuel ‘Quantel’ Enrique dan Dani Bondan ‘Deruziel’ Lukman, siap menunjukkan taji.
Modal mereka sangat bagus, setidaknya setelah merasakan latihan di Korea Selatan. Sebelum berlaga di pentas SEA Games 2019, duet tersebut mendapat arahan langsung dari pelatih Jake ‘NoRegreT’ Umpleby di Korea Selatan.