Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (FA UAE) akhirnya memecat Bert van Marwijk dari jabatan pelatih kepala Timnas Uni Emirat Arab (UAE). Kabar ini disampaikan UAE FA, Rabu malam waktu setempat (4/12/2019).
"Anggota Dewan FA UEA telah memutuskan untuk memberhentikan pelatih kepala timnas, Bert Van Marwijk, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih dan tim asistennya atas pengabdiannya selama ini," demikian pernyataan FA UEA yang diunggah dalam situs resmi.
Keputusan memberhentikan pelatih asal Belanda itu datang setelah hasil tak memuaskan di ajang Gulf Cup of Nations. Timnas Uni Emirat Arab tersingkir dini setelah gagal lolos dari penyisihan Grup A, kalah bersaing dengan Irak dan Qatar yang mendapat tiket ke semifinal.
UEA hanya mencatatkan sekali kemenangan dan dua kali menelan kekalahan dalam turnamen yang digelar di Qatar, 26 November-8 Desember 2019 tersebut.
Padahal, posisi UEA saat ini di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia juga tak memuaskan. Digadang-gadang sebagai favorit juara Grup G, UEA justru terlihat kalah bersaing dengan negara-negara di ASEAN, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand.
Hingga laga keempat, UEA berada di peringkat keempat atau tepat di atas Indonesia yang jadi juru kunci Grup G. UEA mengumpulkan poin enam, berselisih lima poin dari Vietnam yang jadi pemuncak klasemen sementara.
Bert van Marwijk diputus kontrak saat baru sekitar sembilan bulan menangani Timnas Uni Emirat Arab. Semestinya, kontraknya berdurasi tiga tahun.
Senasib Simon McMenemy
Pelatih berusia 67 tahun itu menggantikan posisi Alberto Zaccheroni, dua bulan setelah kegagalan UEA di Piala Asia 2019. Ketika itu, sebagai tuan rumah, UEA gagal melaju ke final setelah takluk 0-4 dari Qatar di semifinal.
Kini, FA UEA dalam pencarian pelatih baru buat timnas. Ini akan jadi perburuan pelatih timnas keempat kalinya hanya dalam rentang 2,5 tahun.
FA UEA mengatakan pelatih kepala baru Timnas Uni Emirat Arab akan diputuskan dalam beberapa hari mendatang.
Di sisi lain, Ber van Marwijk jadi pelatih kedua di Grup G yang harus menerima nasib dipecat. Sebelumnya, pada awal November 2019, PSSI telah memberhentikan Simon McMenemy dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia menyusul jebloknya prestasi di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Kedua pelatih itu sudah bertemu ketika Indonesia melakoni laga tandang ke Dubai pada 10 Oktober 2019. Hasilnya, Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy kalah telak 0-5 dari UEA asuhan Bert van Marwijk.
Sumber: The National
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong