Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Myanmar pada babak semifinal SEA Games 2019 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Sabtu (7/12/2019). Sebelumnya, kedua negara telah sering berjumpa di berbagai turnamen dan segala kelompok usia.
Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal dengan status runner up Grup B. Armada Indra Sjafri mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan setelah meraih empat kemenangan dan sekali kalah.
Tim berjulukan Garuda Muda itu terpaut satu angka dari Vietnam, yang keluar sebagai penguasa Grup B dan bertemu Kamboja di semifinal.
Adapun, Myanmar melaju ke fase empat besar dengan predikat juara Grup A. Pasukan Velizar Popov itu mencatatkan tiga kemenangan dan sekali seri untuk mengumpulkan sepuluh poin.
Myanmar berhasil menyisihkan sejumlah tim kuat seperti Filipina yang berstatus tuan rumah dan Malaysia. Aung Kaung Mann dan kawan-kawan ditemani oleh Kamboja sebagai wakil dari Grup A di semifinal.
Bola.com mencoba merangkum tiga pertandingan klasik kedua negara di berbagai turnamen dan kelompok usia:
SEA Games 2013
Myanmar begitu perkasa di babak penyisihan Grup B SEA Games 2013. Tim berjulukan The White Angels itu mencatatkan dua kemenangan dan sekali imbang sebelum menghadapi Timnas Indonesia U-23 di partai terakhir.
Lebih diunggulkan karena berlabel tuan rumah, hasil pertandingan malah antiklimaks bagi Myanmar. Timnas Indonesia U-23 berhasil menang tipis 1-0 melalui gol tunggal Alfin Tuasalamony dari titik putih pada menit ke-36.
Imbas dari kekalahan ini, posisi Myanmar sebagai runner up Grup B digeser oleh Timnas Indonesia U-23. The White Angels pun tersingkir di babak penyisihan karena kalah bersaing dari Thailand dan Timnas Indonesia U-23.
Piala AFF U-18 2017
Myanmar berkesempatan revans terhadap Timnas Indonesia U-18 ketika kembali berjumpa di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 2017. Kedua tim sebelumnya telah bertemu di babak penyisihan Grup B.
Di fase grup, Timnas Indonesia U-18 berhasil menekuk Myanmar dengan skor tipis, 2-1 melalui brace Egy Maulana Vikri yang hanya mampu dibalas oleh Myat Kaung Khant.
Kedua negara lalu lolos ke semifinal dengan Timnas Indonesia U-18 sebagai juara grup dan Myanmar menjadi runner up. Sama-sama kalah dari Thailand dan Myanmar, keduanya ditakdirkan kembali bentrok di perebutan tempat ketiga.
Kali ini, Timnas Indonesia U-18 malah makin superior atas Myanmar. Armada Indra Sjafri tersebut berhasil berpesta tujuh berbanding satu gol.
Tujuh gol Timnas Indonesia U-18 diciptakan oleh Rafli Mursalim dua gol, Hanis Saghara dua gol, Egy Maulana Vikri dua gol, dan satu gol lainnya bersumber dari Witan Sulaeman.
Piala AFF U-18 2019
Hegemoni Timnas Indonesia di level usia tidak mampu ditandingi oleh Myanmar. Ketika bertemu pada babak perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 2019, Myanmar lagi-lagi menjadi bulan-bulanan.
Timnas Indonesia U-18 dan Myanmar adalah dua wakil dari Grup A yang lolos ke babak semifinal. Di babak penyisihan grup, kedua tim bermain imbang 1-1.
Rematch terjadi saat kedua tim kandas di babak semifinal setelah Timnas Indonesia U-18 kalah 3-4 dari Malaysia dan Myanmar dipukul Australia 1-2.
Tetap, level Myanmar masih berada di bawah Timnas Indonesia U-18. Pasukan Fakhri Husaini itu berhasil menggelontorkan lima gol tanpa balas melalui hattrick Mochammad Supriadi dan brace Beckham Putra Nugraha.