Bola.com, Lamongan - Alex Goncalves tidak bisa menahan tangis setelah berhasil membobol gawang PSM Makassar. Dia membawa Persela Lamongan menang 3-1 dalam laga pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/12/2019).
Sebelum Alex mencetak gol, Persela sudah dalam kondisi unggul 2-1. PSM unggul terlebih dahulu lewat Rizky Pellu pada menit ke-31. Beruntung, Laskar Joko Tingkir membalasnya dengan dua gol berkat Rafael Oliveira (41’) dan Sugeng Efendi (76’).
Wajar bila Alex kemudian meluapkan tangisan setelah berhasil mencetak gol pada menit ke-90 itu. Dia berhasil memanfaatkan umpan lambung yang dikirim oleh Kei Hirose dengan menempatkan bola lewat sundulan.
Alex langsung berteriak setelah golnya membobol gawang yang dikawal Rivky Mokodompit. Dia berlari ke arah sudut utara barat stadion dihampiri oleh rekan-rekannya sambil membentangkan tangan beberapa kali.
“Finish! Finish (selesai)!” pekik Alex. Ungkapan itu dia tunjukkan sebagai selesainya penantian panjang dalam kembali menyumbang gol untuk Persela.
Tak lama kemudian, pemain bernomor punggung 10 itu berjongkong sambil dipeluk oleh stoper Demerson Bruno Costa. Air mata Alex jatuh. Kapten Persela, Eky Taufik, sampai menghampiri kedua pemain itu untuk ikut merayakan gol.
Eky Taufik kemudian menunjuk punggung Alex sambil berteriak sebagai ekspresi puas melihat sang striker asing telah kembali menemukan ketajaman. Wasit Fariq Hitaba ikut menghampiri mereka dan menenangkan Alex Goncalves dan memintanya kembali melanjutkan pertandingan.
Lewati Periode Sulit
Sekilas, gol yang dicetak Alex Goncalves tidak memberi pengaruh kepada Persela. Tapi, gol itu telah membuat striker asal Brasil itu telah mengakhiri paceklik golnya selama 10 pertandingan bersama Persela. Kali terakhir dia mencetak gol terjadi saat timnya bermain 1-1 kontra Badak Lampung (11/9/2019).
Setelah itu, Alex gagal membobol gawang lawan dalam 13 pertandingan, tiga di antaranya dia harus absen. Padahal, saat itu pemain berusia 29 tahun tersebut telah mengoleksi 16 gol dalam 16 laga saja dan menjadi top scorer sementara Liga 1 2019.
“Saat menjadi top scorer Liga 1, saya mempertahankannya sampai dua bulan. Tapi, saya berhenti mencetak gol selama dua bulan dan raihan saya diungguli oleh pemain lain. Saya sempat dalam periode sulit,” kata Alex kepada Bola.com setelah pertandingan.
Periode itu benar-benar sulit buat Alex. Banyak cacian mengarah kepadanya. Dia telah berubah dari pemain top menjadi flop karena kemerosotan performa. Posisi puncak daftar pencetak gol sementara kini dihuni oleh striker Persija, Marko Simic, dengan 25 gol.
“Sekarang saya merasa sangat lega dan tenang untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Saya bisa kembali normal. Saya berharap bisa mempertahankan performa seperti ini,” imbuhnya.
Persela Aman
Satu momen menarik sebenarnya terjadi di pertandingan ini. Mulanya, Alex berusaha mengejar bola hasil umpan silang Sugeng Efendi pada menit ke-81. Bola sudah terlihat tidak bisa dijangkau, tapi Alex mau berjibaku dan menjatuhkan diri demi mengejarnya, meski akhirnya bola ke luar lapangan.
Dari situ, suporter Persela melihat kerja keras Alex untuk bangkit. Stadion Surajaya benar-benar bergemuruh, leburan antara tiga poin di depan mata mengingat keunggulan 2-1 sekaligus dukungan untuk Alex.
Beberapa menit kemudian, Alex sempat berjalan ke pinggir lapangan untuk meminum air yang berada di dekat gawang PSM. Dia mendapat teriakan semangat dari Curva Boys, kelompok suporter Persela penguni tribune utara.
Alex merespons dukungan itu dengan mengangkat kedua tangannya tanda meminta nyanyian atau teriakan suporter lebih keras lagi. Mendapat respons positif, Curva Boys semakin memberi dukungan dengan kekompakan teriakan kata “Alex”. Hanya beberapa detik kemudian, Alex mencetak gol penting tersebut.
“Suporter sangat memegang peran penting untuk Persela. Mereka memberi dukungan dan membuat semangat para pemain bertambah. Saya harus mengucapkan terima kasih untuk itu,” ucap pemain berpostur 182 cm itu.
Hasil ini membuat Persela semakin dekat dengan target lolos dari jerat degradasi. Mereka kini mengoleksi 37 poin dari 31 pertandingan di peringkat ke-15. Sementara posisi teratas di zona merah alias peringkat ke-16 dihuni oleh Semen Padang dengan raihan 31 poin.
“Yang paling penting adalah meraih tiga poin, saya selalu bilang seperti itu. Persela kini semakin berada di tempat yang lebih baik. Tuhan telah memberkati saya dengan memberi kesempatan mencetak gol. Saya senang, tapi kemenangan tim selalu lebih penting,” ujar Alex.
Agen Alex, Aggy Ekaressy, juga tidak mampu menyembunyikan ekspresi gembiranya melihat sang klien pecah telur setelah rentetan pertandingan. Baginya, ini merupakan sinyal positif buat sang pemain.
“Alex sudah berjuang keras di beberapa laga terakhir. Dia sudah berusaha kembali ke bentuk permainannya dulu. Sekarang, dia membuktikan bahwa dia masih striker tajam di kompetisi ini,” tutur pria asli Semarang itu.
Alex Goncalves kini telah mencetak 17 gol di posisi kedua daftar pencetak gol, di bawah Marko Simic. Dengan menyisakan tiga pertandingan Liga 1 2019, sulit buatnya menyalip Simic. Tapi, kans untuk kembali di posisi puncak tetap terbuka, asalkan mencetak hattrick di semua pertandingan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan