Pelatih Persela Ungkap Curhat Alex Goncalves Saat dalam Periode Flop

oleh Aditya Wany diperbarui 09 Des 2019, 05:30 WIB
Alex Goncalves (kiri) menangis setelah mencetak gol ke gawang PSM di Stadion Surajaya, Lamongan (7/12/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Keberhasilan Alex Goncalves kembali mencetak gol membuat Persela Lamongan turut berbahagia. Pasalnya, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu melewati 13 pertandingan tanpa sumbangsih gol Alex.

Pemain berusia 29 tahun itu kembali mencetak gol saat Persela Lamongan menang 3-1 atas PSM Makassar di Stadion Surajaya, Lamongan (7/12/2019). Alex melewati momen yang sangat berat selama dalam periode mandul.

Advertisement

Pelatih Persela, Nilmaizar, senang melihat striker asal Brasil itu kembali menemukan insting mencetak gol. Kabar ini juga disambut sukacita pemain sekaligus kalangan suporter Persela.

"Kalau dia bagus di putaran pertama dan kurang di putaran kedua, itu juga berpengaruh pada nilai dia. Kami harus terus memotivasi, tidak boleh dimarahi karena kami butuh dia sampai akhir," kata Nilmaizar.

Kondisi Alex sempat memprihatinkan lantaran dalam mental yang sangat drop. Penyebabnya, dia pernah menjadi top scorer sementara Shopee Liga 1 2019 selama dua bulan, mulai Juli hingga September 2019.

Namun, angka golnya terhenti di 16. Selama dua bulan dia absen membobol gawang lawan. Kini posisi puncak daftar pencetak gol sementara dihuni oleh Marko Simic, striker Persija Jakarta, dengan 25 gol.

Selama dua bulan terakhir, Alex mendapat tekanan besar. Dia berubah dari pemain top menjadi flop. Suporter juga terus menuntutnya kembali mencetak gol dalam situasi sulit yang dihadapi Persela Lamongan.

2 dari 2 halaman

Motivasi dari Nilmaizar

Alex Goncalves, striker Persela, saat melawan Kalteng Putra di Stadion Surajaya, Lamongan (11/7/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Nilmaizar mengaku menerima curahan hati yang dirasakan Alex. Sebab, dia merasa kapasitasnya sebagai penyerang sedang dipertanyakan. Alex menyadari hal itu karena sebagai penyerang, dia dinilai berdasar gol yang dicetak.

Nilmaizar secara khusus terus memberi motivasi kepada Alex. Sebelum laga Persela Lamongan melawan PSM Makassar, pelatih berusia 49 tahun tersebut sempat berbicara dengan Alex. Dia yakin Alex bisa mencetak gol dan keyakinan itu menjadi kenyataan.

"Saya bangga. Mungkin dia juga stres karena terlalu banyak orang yang mempertanyakan kemampuan dia. Tapi, dia bilang tidak ingin begitu, dia tunjukkan dan ini hasilnya," ucap pelatih asal Sumatra Barat itu.

Kini Alex mengoleksi 17 gol, persis di bawah Simic. Meski berselisih delapan gol, dia sudah lega bisa mengakhiri paceklik yang cukup menyengsarakannya.