3 Duel Tak Terlupakan Timnas Indonesia Vs Vietnam di SEA Games

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Des 2019, 09:00 WIB
Sejumlah penggawa Timnas Indonesia U-22 merayakan gol ke gawang Laos yang dicetak oleh Osvaldo Haay. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tercatat telah bertemu sebanyak 11 kali dengan Vietnam sejak SEA Games 1977. Skuat Garuda masih mendominasi dengan meraih lima kemenangan, dua imbang, dan empat kali menelan kekalahan.

Kedua negara bakal bertemu untuk ke-12 kalinya di partai final SEA Games 2019. Timnas Indonesia U-22 akan beradu kekuatan dengan Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019).

Advertisement

Timnas Indonesia U-22 lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar 4-2 di semifinal melalui perpanjangan waktu (7/12/2019). Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal.

Adapun, Vietnam relatif lebih mudah melenggang ke partai puncak. Tim besutan pelatih Park Hang-seo ini berhasil menghajar Kamboja empat gol tanpa balas di semifinal.

Sebelum berjumpa di final, kedua negara telah bertemu di fase penyisihan Grup B (1/12/2019). Ketika itu, Timnas Indonesia U-22 kalah 1-2 dari Vietnam kendati sempat unggul lebih dulu.

Dari 11 pertemuan di masa lalu, Bola.com merangkum tiga partai Timnas Indonesia kontra Vietnam di SEA Games yang berlangsung mengesankan, karena sepanjang pertandingan berlangsung ketat, mendebarkan, atau berujung hasil tak terlupakan.

Apa saja? Berikut ulasannya:

2 dari 4 halaman

SEA Games 1997

Timnas Indonesia merayakan kelolosan ke final SEA Games 2019 setelah mengalahkan Myanmar 4-2 di semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila (7/12/2019). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia dan Vietnam tergabung dalam Grup A SEA Games 1997 di Jakarta. Kedua tim bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 7 Oktober 1997.

Sejak awal, pertarungan kedua tim sangat ketat. Dua gol Timnas Indonesia melalui Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto mampu dibalas oleh brace Van Sy Hung. Skor 2-2 menjadi hasil yang adil untuk kedua kesebelasan.

3 dari 4 halaman

SEA Games 2011

Striker Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Indonesia berhasil melaju semifinal setelah mengalahkan Laos 4-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Laga seru kedua Timnas Indonesia kontra Vietnam terjadi pada semifinal SEA Games 2011, juga di Jakarta. Partai bitu erlangsung di Stadion Utama . Gelora Bung Karno pada 19 November 2019.

Sejak SEA Games 2011, format usia untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola berubah menjadi U-23. Timnas Indonesia U-23 ketika itu diisi oleh pemain muda penuh talenta.

Ditantang Vietnam, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan meyakinkan. Dua gol dari Patrich Wanggai dan Titus Bonai mengantar pasukan Rahmad Darmawan melaju ke final untuk menantang Malaysia.

4 dari 4 halaman

SEA Games 2015

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11). Indonesia menang 2-0 atas Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-23 hancur lebur di fase knock out SEA Games 2015 di Singapura. Melaju kesemifinal dengan status runner-up Grup A, tim berjulukan Garuda Muda itu langsung dihadapi favorit juara, Thailand.

Tidak dapat berbicara banyak, Timnas Indonesia U-23 dibabat habis Thailand 0-5. Garuda Muda pun bertemu Vietnam pada perebutan tempat ketiga, yang sebelumnya menelan kekalahan 1-2 dari Myanmar di empat besar.

Berjumpa Vietnam, Timnas Indonesia U-23 tak berdaya. Garuda Muda hanya menjadi bulan-bulanan pemain lawan. Pasukan asuhan pelatih Aji Santoso ini kalah telak 0-5 dari Vietnam.

 

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.