Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 dianugerahi pemain sayap berlimpah di SEA Games 2019. Tidak hanya berposisi sebagai gelandang, namun juga untuk pos bek.
Berkekuatan 20 pemain di SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 total membawa delapan pemain sayap. Dua di antaranya berperan sebagai bek sayap.
Hingga jelang partai final SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 mengumpulkan 21 gol. Osvaldo Haay, yang notabene berposisi sebagai pemain sayap, mengemas delapan di antaranya. Tersubur dibanding pemain Timnas Indonesia U-22 lainnya.
Namun, di SEA Games 2019, pelatih Indra Sjafri bereksperimen terhadap posisi Osvaldo. Alih-alih memainkannya di sisi sayap, pemain Persebaya Surabaya ini malah dijadikan penyerang tengah.
Pasalnya, Indra Sjafri hanya membawa satu striker murni, Muhammad Rafli, untuk SEA Games 2019. Itulah mengapa, Osvaldo diplot sebagai penyerang tengah karena stok di sisi sayap telah mumpuni.
Berikut Bola.com merangkum tiga pemain sayap ganas Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019:
Egy Maulana Vikri
Peran Egy Maulana Vikri di sisi sayap kanan Timnas Indonesia U-22 tidak tergantikan. Pemain berusia 19 tahun ini punya skill yang yahud untuk melewati satu sampai dua pemain lawan.
Egy adalah pemain tersubur kedua Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Gelandang milik Lechia Gdansk ini membukukan empat gol. Bermain di posisi sayap membuat Egy lebih leluasa untuk menusuk ke kotak penalti lawan.
Saddil Ramdani
Penampilan Saddil Ramdani untuk Timnas Indonesia U-22 terbilang konsisten. Gelandang berusia 20 tahun ini tidak tergantikan di pos sayap kiri.
Serupa Egy, peran Saddil adalah mengacak-acak pertahanan lawan. Mantan pemain Pahang FA ini juga tajam sebagai pemain sayap. Gelandang asal Raha, Sulawesi Selatan, itu telah mengemas dua gol.
Asnawi Mangkualam
Selain Saddil, permainan Asnawi Mangkualam juga konsisten bersama Timnas Indonesia U-22. Berposisi sebagai bek sayap kanan, pemain PSM Makassar ini rajin membantu serangan.
Pergerakan Asnawi juga sangat lincah bak pemain sayap dibanding seorang bek sayap. Gol-gol Timnas Indonesia U-22 beberapa kali bermula dari pergerakannya menembus lini pertahanan lawan.