Bola.com, Malang - Posisi pelatih Arema FC, Milomir Seslija memang aman sampai akhir musim 2019. Namun, tidak demikian dengan musim depan. Itu tak lain karena hasil kurang memuaskan pada putaran kedua.
Arema juga tanpa kemenangan pada lima laga. Dendi Santoso dkk. hanya mendapat dua poin. Arema pun perlahan turun ke-9. Padahal, manajemen menargetkan musim ini finis di posisi tiga besar.
“Kalau tidak bisa memenuhi target ya dikatakan gagal. Simpelnya seperti itu. Bisa dinilai sendiri seperti apa,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Peluang Arema ke tiga besar sangat tipis karena kompetisi menyisakan tiga laga lagi. Yang bisa jadi penentu adalah laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Balikpapan pada 12 Desember.
Saat ini, Arema sudah terpaut lima poin dari Persipura Jayapura yang menduduki urutan ketiga. Andaikan Arema menang lawan Persebaya, itu masih bergantung pada hasil yang didapatkan Persipura.
Sekali saja Persipura menang, Arema FC harus melupakan tiga besar.
Banyak Faktor
Milomir Seslija menghadapi banyak persoalan Arema FC musim ini. Dia tak bisa menurunkan komposisi terbaik hampir pada setiap pertandingan karena gangguan cedera, panggilan timnas, dan akumulasi kartu. Ditambah lagi, kedalaman skuat Arema tidak terlalu bagus, terutama di posisi belakang.
Sementara, Milo datang ketika tim sudah terbentuk. Jadi, dia tak bisa berbuat banyak dan beberapa kali terpaksa mengorbankan pemainnya tampil di posisi baru, seperti Ahmad Alfarizi dan Hanif Sjahbandi yang turun sebagai stoper.
Saat ini, ada tiga pemain yang harus istirahat sampai kompetisi selesai, yakni Dedik Setiawan, Jayu Hariono, dan Agil Munawar. M. Rafli juga masih memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
Baca Juga