VIDEO: Cerita Menarik Jersey Timnas Indonesia di SEA Games 1991

oleh Okie Prabhowo diperbarui 10 Des 2019, 13:45 WIB

Bola.com, Kediri - Ada satu cerita menarik yang terungkap terkait kesuksesan Timnas Indonesia meraih medali emas dari cabang olahraga sepak bola SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Ada aturan baru di cabang sepak bola perihal nomor di jersey pemain. Selain nomor punggung, semua tim peserta SEA Games harus mencantumkan nomor di dada dan celana jersey yang dikenakan. 

Nah, regulasi ini jadi masalah besar bagi Timnas Indonesia ketika itu lantaran di jersey merah dan putih yang dimiliki Indonesia, belum ada nomor di dada dan celana. Runyamnya, ungkap Hanafing, masalah ini baru diketahui pagi hari jelang partai perdana Indonesia melawan Kamboja. 

Advertisement

"Malam itu, coach Danur (Danurwindo) yang mewakili technical meeting. Jadi, tak mungkin cari tukang sablon malam-malam seperti itu. Pagi hari sehabis latihan, saya curiga dengan almarhum Syaiful, bagian perlengkapan Timnas Indonesia, yang mondar-mandir sambil menggotong jersey putih yang hendak kami mau pakai untuk melawan Kamboja. Ketika saya tanya, Syaiful bilang mau cari tukang sablon untuk nomor di jersey," tutur Hanafing. 

Hanafing yang memang akrab dengan urusan sablon, akhirnya minta tolong Syaiful membeli cat khusus untuk sablon. 

"Kalau dibawa ke tukang sablon, sehari tak mungkin bisa selesai karena proses sablon cukup panjang. Padahal, sorenya, kami harus pakai jersey itu untuk bertanding. Setelah Syaiful mendapat cat sablon warna merah dan putih, saya sendiri yang mencetak nomor di semua jersey pemain," ungkapnya. 

Hanafing yang kala itu bermain di klub Galatama Niac Mitra, menyablon jersey di kamar Syaiful agar tak diketahui pemain lainnya.

"Saya sengaja menyablon di kamar Syaiful. Kas Hartadi, teman saya sekamar saja tak tahu soal ini karena saya tak mau psikis teman-teman terganggu gara-gara persoalan nomor di jersey," kenangnya. (Gatot Susetyo)

Berita Terkait