Cedera Evan Dimas Ubah Permainan Timnas Indonesia U-22

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Des 2019, 23:14 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, tampak kecewa usai dikalahkan Vietnam U-22 pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12). Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Manila - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyayangkan cedera yang dialami Evan Dimas pada babak pertama final SEA Games 2019 kontra Vietnam. Menurut Indra Sjafri, keluarnya Evan akibat cedera memengaruhi permain Tim Merah Putih.

Melakoni laga final di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019), Timnas Indonesia U-22 sudah melakukan pergantian pemain pada menit ke-25. Evan Dimas terpaksa meninggalkan lapangan setelah mendapat tekel keras dari bek Vietnam, Doan Van Hau.

Advertisement

Pelatih Indra Sjafri akhirnya memasukkan Syahrian Abimanyu sebagai pengganti. Namun, kehilangan Evan Dimas memberikan dampak langsung di lini tengah.

Aliran bola dari belakang ke depan tidak mengalir dengan baik. Alhasil, Timnas Indonesia U-22 kesulitan membongkar rapatnya lini belakang Vietnam.

Pada menit ke-39, gawang Tim Garuda Muda akhirnya bobol setelah bola hasil sundulan Doan Van Hau gagal dihalau Nadeo Argawinata.

Adapun pada babak kedua, Timnas Indonesia U-22 belum juga mampu memecah kebuntuan, namun kembali kebobolan dual gol melalui Do Hung Dung (59') dan Doan Van Hau yang mencetak gol lagi pada menit ke-73'.

"Pergantian pemain yang bukan karena strategi itu masalah buat kami. Jadi, saya menilai dengan cedera yang dialami Evan Dimas pada menit ke-23 tentu sangat berpengaruh pada permainan tim pada babak pertama," kata Indra Sjafri.

Kekalahan dari Vietnam membuat Timnas Indonesia U-22 harus puas meraih medali perak SEA Games 2019. Ini artinya, Tim Merah Putih memperpanjang puasa medali emas SEA Games, setelah terakhir kali pada 1991.

 

Video:

2 dari 2 halaman

Orang Tua Khawatir

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, menangis setelah memastikan tampil di final SEA Games 2019. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pelatih Indra Sjafri mengakui tekel yang dilakukan Doan Van Hau terhadap Evan Dimas sangat brutal. Hal itulah yang menyebabkan orang tua Evan Dimas khawatir.

"Kalau tidak salah menjadi trending topic perilaku pemain Vietnam yang keliatan menginjak. Cukup parah dan sekarang harus memakai kursi roda. Untuk mamanya, beliau khawatir dan itu saya maklumi. Kami sudah berkomunikasi dengan orang tua Evan," ujar Indra Sjafri.

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.