Bola.com, Manila - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memaklumi ledakan emosi yang ditunjukkan pelatih Park Hang-seo pada laga final SEA Games 2019. Indra Sjafri menilai, hal itu adalah sesuatu yang wajar.
Park Hang-seo harus diusir wasit pada laga final SEA Games 2019. Kejadian bermula ketika Osvaldo Haay melanggar Nguyen Trong Hoang pada menit ke-77.
Namun, wasit Majed Al-Shamrani tak menganggap kejadian tersebut sebagai pelanggaran. Park Hang-seo yang berada di bench pemain kemudian meluapkan emosinya.
Wasit Majed Al-Shamrani berusaha menenangi sikap tempramental Park Hang-seo. Namun, hal itu diabaikan olehnya sehingga wasit melakukan tindakan tegas dengan memberikan kartu merah.
Tak terima dengan hal itu, Park Hang-seo langsung mendatangi asisten wasit. Pria asal Korea Selatan itu meluapkan kekesalannya dengan kalimat-kalimat bernada tinggi. Vietnam akhirnya harus melanjutkan sisa pertandingan tanpa arahan Park Hang-seo.
Namun, Indra Sjafri berkomentar bijak terkait hal itu. Simak di halaman berikut ini.
Sosok yang Baik
Meski demikian, Indra Sjafri menilai Park Hang-seo adalah sosok yang baik. Pelatih asal Sumatra Barat itu menilai gaya tempramental yang dilakukan Park Hang-seo hanyalah di dalam lapangan.
"Hubungan saya dengan Park Hang-seo sebagai sesama pelatih ya harus berhubungan baik. Saya sudah bertemu dia beberapa kali dan menurut saya dia adalah pribadi yang baik," kata Indra Sjafri.
"Kami juga menginap di hotel yang sama. Ya kalau pada pertandingan berada di situasi yang meledak-ledak saya rasa itu adalah hal yang wajar," ujar Indra Sjafri.
Apa yang dikatakan Indra Sjafri memang benar adanya. Park Hang-seo merupakan sosok yang ramah di luar lapangan. Setiap selepas konferensi pers, pelatih berusia 60 tahun itu kerap menyalami para wartawan sembari memberikan senyum hangat.