Menpora Berterima Kasih atas Perjuangan Atlet Indonesia di SEA Games 2019

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Des 2019, 16:15 WIB
Pasangan Indonesia, Anwar Tara dan Yuda Firmansyah, saat beraksi pada SEA Games 2019 cabang kano nomor 1000 meter putra di Subic, Filipina, Jumat (6/12/2019). Pasangan Indonesia berhasil meraih medali emas. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menpora Zainudin Amali berterima kasih kepada atlet, pelatih, dan ofisil kontingen Indonesia setelah melalui perjuangan keras di SEA Games 2019.

Kontingen Indonesia finis di posisi keempat. Tim Merah Putih memperoleh 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Jumlah tersebut melebihi target yang diberikan Presiden Jokowi, yakni 60 medali emas.

Advertisement

"Indonesia sebenarnya bisa meraih lebih dari 72 medali emas. Tapi, tiba-tiba tersalip karena ada beberapa nomor pertandingan yang tidak bisa kami ikuti, seperti dari cabor tenis meja dan hoki karena masalah kepengurusan," kata Zainudin, dikutip dari Antara, Kamis (12/12/2019).

Selain ada beberapa cabor yang tidak diikuti, Indonesia juga gagal memaksimalkan perolehan medali dari cabor Olimpiade yang mempertandingkan banyak nomor, yakni renang dan atletik.

Kemudian dari pencak silat, taekwondo, tinju, gulat, dan panahan. Sementara, Vietnam dan Thailand berhasil menyalip Indonesia setelah memanen medali dari atletik, taekwondo, panahan, gulat, dan tinju.

Namun, menurut Menpora, perolehan medali kontingen Indonesia pada SEA Games ke-30 ini patut disyukuri. Pasalnya, pada SEA Games 2017 Indonesia hanya meraih 38 medali emas.

Beberapa cabor yang sebelumnya gagal, kini sukes di SEA Games 2019. Di antaranya ialah bola voli putra yang meraih emas setelah 10 tahun, kemudian menembak yang meraih tujuh emas, dayung, bulutangkis, dan tenis.

2 dari 2 halaman

Persiapan SEA Games 2021 Hanoi

Petenis ganda putri Indonesia, Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies, merayakan kemenangan di final SEA Games 2019 di Rizal Memorial Tennis Court, Sabtu (7/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Menpora juga sudah mulai memikirkan rencana untuk persiapan SEA Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam. Menurut dia, persiapan kontingen Indonesia harus lebih matang dan tidak ada lagi masalah di tingkat pengurus cabor.

"Pembinaan memang tidak bisa instan. Butuh proses yang berjenjang untuk mencapai prestasi," katanya.

 

Sumber: Antara

Berita Terkait