Bola.com, Liege - Arsenal harus puas bermain 2-2 kontra Standard Liege pada laga terakhir Grup F Liga Europa, di Stade Maurice Dufrasne, Kamis (12/12/2019). Meski hanya mendapatkan satu poin, The Gunners sukses lolos ke-32 besar.
Tampil di kandang lawan, Arsenal menguasai jalannya laga. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Tim Meriam London mencatatkan 53 persen penguasaan bola, berbanding 47 persen milik Standard Liege.
Akan tetapi, The Gunners tertinggal lebih dulu dari tim tuan rumah. Sepasang gol Standard Liege disarangkan Samuel Bastien pada menit ke-47 dan Selim Amallah menit ke-69.
Bertekad memetik tiga poin, Arsenal meningkatkan intesitas serangan. Anak asuh Freddie Ljungberg itu mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Alexandre Lacazette pada menit ke-78 dan Bukayo Saka menit ke-81.
Memasuki menit-menit akhir, Arsenal terus menekan pertahanan Standard Liege. Namun sampai laga berakhir, skor 2-2 tetap bertahan.
Hasil imbang tersebut telah cukup membawa Arsenal lolos ke-32 besar Liga Europa sebagai pemuncak Grup F. Tim Gudang Peluru mengoleksi 11 poin, unggul tiga angka atas Standard Liege yang menempati peringkat ketiga.
Video:
Data dan Fakta:
1. Arsenal untuk pertama kalinya terhindar dari kekalahan dalam laga tandang setelah tertinggal dua gol. Terakhir kali hal serupa pernah terjadi pada April 2018 kontra CSKA Moscow di Liga Europa.
2. Standard Liege tak pernah meraih kemenangan dalam enam laga terakhir kontra Arsenal (1 imbang; 5 kalah). Mereka sempat unggul dua gol dari dua pertandingan kandang terakhir, dan tidak pernah mampu menang kontra The Gunners.
3. Arsenal gagal mencatatkan clean sheet dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Torehan tersebut menyamai catatan terburuk mereka di bawah asuhan Arsene Wenger (13 laga beruntun, dari Oktober hingga Desember 2004).
4. Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, telah mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan terakhirnya di Liga Europa, dari Februari 2017 ketika masih berseragam Lyon.
Sumber: BBC
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana