Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, ingin mempersembahkan kemenangan buat suporter Juku Eja saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-33 Shopee Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (15/12/2019).
Bagi Darije dan PSM Makassar, ini laga kandang terakhir musim ini. Darije sudah memutuskan tak lagi bersama tim Juku Eja pada musim depan.
"Saya ingin kembali ke Eropa dengan tenang." ujar Darije pada sesi jumpa media di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini berencana meninggalkan PSM pada 23 Desember atau sehari setelah PSM dijamu Persib Bandung (22/12/2019). Sebelumnya, asisten Darije, Bonnie Fautngil, lebih dulu meninggalkan PSM dan kembali ke Belanda pada 10 Desember lalu.
Perjalanan karier Darije selama menangani PSM memang tak mulus. Dia datang saat saat tim sudah terbentuk. Padahal, ekspektasi manajemen dan suporter sangat besar padanya.
Pada awalnya, Darije bersama PSM Makassar terbilang menjanjikan. Selain menembus semifinal Piala AFC Zona Asean, PSM juga meraih trofi juara Piala Indonesia 2018.
Internal Tim Bergejolak
Setelah itu, penampilan PSM Makassar pelan tetapi pasti menurun. Selain menghadapi jadwal padat di Liga 1, pemain PSM bergantian absen karena cedera, terkena hukuman akumulasi kartu dan dipanggil ke timnas.
Dan yang paling parah, situasi intenal tim bergejolak setelah pembayaran gaji dan bonus tersendat. Kabarnya, keterlambatan pembayaran bervariasi antara 2-4 bulan.
Pada berbagai kesempatan, Darije selalu bergeming ketika dimintai komentarnya.
"Saya tak ingin bicara di luar teknis. Tapi, saya akui, penampilan PSM memang menurun setelah juara Piala Indonesia bukan semata soal teknis," tegas Darije.
Menghadapi PSS, Darije meminta seluruh pemainnya menampilkan kemampuan terbaik.
"Saya akan memberi kesempatan kepada semua pemain yang memang layak tampil. Seperti saya, mereka tentu ingin membawa PSM meraih tiga poin terakhir di kandang musim ini," pungkas Darije mengakhiri pembicaraan.