Bola.com, Malang - Bali United sudah memastikan diri sebagai juara Shopee Liga 1 2019 sejak pekan ke-30. Setelah memastikan gelar, di laga tersisa mereka memberikan kesempatan kepada tim pelapis, termasuk saat bertandang ke markas Arema FC di pekan ke-33 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (16/12/2019).
Tim berjulukan Serdadu Tridatu ini bahkan tidak didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra Teco. Kini Bali United ditangani oleh asisten pelatih Eko Purdjianto.
"Coach Teco izin tidak bisa mendampingi tim dalam dua pertandingan. Sejak melawan Tira Persikabo (12/12/2019) sudah tidak bisa mendampingi tim. Selanjutnya, melawan Arema dia izin karena ada keperluan dengan keluarga. Tapi, untuk pertandingan terakhir melawan Madura United (22/12/2019), sudah kembali mendampingi tim," tutur Eko.
Absennya pelatih kepala dan beberapa pemain inti diprediksi melemahkan kekuatan Bali United. Apalagi pemain pilar yang absen perannya sangat penting.
Deretan pemain inti seperti Stefano Lilipaly, Wawan Hendrawan, Dias Angga, Fadil Sausu, Paulo Sergio, Melvin Platje, dan Brwa Nouri mendapat libur lebih awal sebagai bonus setelah memastikan gelar juara Liga 1.
Saat menghadapi Arema, striker tersubur Serdatu Tridatu, Ilija Spasojevic, ikut absen untuk pulang kampung sehingga kekuatan Bali United makin berkurang. Padahal, saat menjamu Tira Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, mereka kalah 0-1 ketika masih diperkuat Spaso.
Keuntungan buat Arema?
Namun, Eko tak mau pasrah dengan komposisi yang ada. Untuk laga kontra Arema, dia meminta pemain muda untuk menunjukkan potensinya.
Apalagi sekarang masih ada pemain seperti Andhika Wijaya dan Kadek Agung, yang turut dibawa ke Malang. Meski termasuk pemain muda, keduanya punya kualitas karena pernah mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
"Saya selalu berkomunikasi dengan coach Teco terkait program dan skema seperti apa nantinya di pertandingan. Bahkan sampai konferensi pers pun saya tetap berkomunikasi dengannya," lanjut Eko.
Di sisi lain, absennya pelatih kepala dan pemain inti Bali United jadi keuntungan untuk Arema.
Kebetulan, Singo Edan sedang berburu kemenangan demi mengakhiri trendburuk di enam laga sebelumnya, di mana Arema hanya memetik dua poin dan imbasnya melorot ke posisi 10 di klasemen sementara.