Ahsan / Hendra Raih Juara BWF World Tour Finals 2019

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 15 Des 2019, 18:06 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan bersua Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12/2019). (dok. PBSI)

Bola.com, Guangzhou - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih juara BWF World Tour Finals 2019 setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 24-22, 21-19 di Tianhe Sports Center, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

Duel kedua pasangan berlangsung sengit. Pada gim pertama, Ahsan/Hendra langsung unggul 2-0. Mereka terus menekan dan memimpin 3-1. Namun, Endo/Watanabe mengejar, skor 3-3.

Advertisement

Ahsan/Hendra sempat tertinggal 4-6. Mereka berhasil memimpin pada interval dengan skor 11-9.

Kedua pasangan saling mengejar. Pada poin-poin kritis 17-17, Endo/Watanabe merebut dua poin beruntun dan unggul 19-17.

Namun, Ahsan/Hendra kembali mengambil alih kendali dan match poin.

Pertarungan belum berakhir. Defense Endo/Watanabe yang luar biasa justru mematikan Ahsan/Hendra. Pasangan Jepang memaksa deuce. Skor 20-20.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memimpin 23-22 dan akhirnya merebut gim pertama dengan dramatis. Sebuah servis dari Indonesia, harus melewati proses challenging dan masuk. 

2 dari 2 halaman

Gim Kedua

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou menghadapi ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Tianhe Gymnasium, China, Rabu (11/12/2019). (PBSI)

Pertarungan ketat kembali terjadi di gim kedua. Awal yang kurang baik bagi Ahsan/Hendra. Dua kali pengembalian mereka menyangkut di net. Endo/Watanabe unggul 3-1.

Setelah kejar-kejaran angka, Ahsan/Hendra terhenti di poin tujuh, sementara Endo/Watanabe unggul hingga interval. Setelah tertinggal 7-11. The Daddies bangkit. Dua penempatan bola yang brilian menghentikan laju Endo/Watanabe.

Namun, situasi memburuk lagi bagi Ahsan/Hendra. Pasangan Jepang meraih tiga poin beruntun, dua di antaranya dari kesalahan Ahsan/Hendra.

The Daddies memenangi reli panjang dengan 66 pukulan. Namun, lagi-lagi, Endo/Watanabe tampil agresif dan kembali melaju dengan skor 16-12.

Sempat tertinggal empat poin, Ahsan/Hendra memperkecil jarak. Skor 17-16. Ahsan/Hendra menyamakan skor dan berbalik unggul 20-18. Ahsan/Hendra akhirnya menyudahi pertarungan dengan skor 21-19.

Berita Terkait