Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan diskualifikasi kepada Persipura Jayapura putri karena terbukti melanggar pasal 13 ayat (1) jo, pasal 67 ayat (2) Regulasi Liga 1 Putri 2019. Atas pelanggaran ini, Persipura dinyatakan kalah 0-3 dari Tira Persikabo pada babak semifinal Liga 1 Putri 2019.
Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin mengatakan, pihaknya membuat keputusan merujuk fakta dan mempertimbangkan hukum. Persipura Jayapura putri dinyatakan bersalah karena menolak melanjutkan pertandingan ketika memasuki babak adu penalti karena tidak mengakui surat PSSI tentang penentuan babak semifinal final Liga 1 Putri 2019.
"Sesuai aturan PSSI yang dikirim ke tim dengan surat nomor 5308/AGB/1641/XII-2019 tertanggal 4 Desember 2019, jika didapatkan hasil nilai yang sama dari hasil semifinal leg 1 dan leg 2 maupun final leg 1 dan leg 2, maka penentuan pemenang akan dilanjutkan melalui tendangan titik penalti di pertandingan leg kedua tanpa melalui perpanjangan waktu (extra time) dan tidak mempertimbangkan ketentuan gol tandang," tulis pernyataan PSSI.
Saat menggelar Match Coordination Meeting (MC) dengan tim yang dihadiri oleh perangkat pertandingan, PSSI mengklaim telah menyampaikan mengenai peraturan penentuan babak semifinal dan final.
Sebelumnya, kedua tim telah bertemu pada sebanyak dua kali pada babak semifinal Liga 1 Putri 2019. Pada pertemuan pertama, Persipura putri berhasil mengalahkan Tira Persikabo Putri 5-4 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Pada leg kedua, giliran Tira Persikabo Putri membungkam Persipura Putri 2-1 di Stadion Cendrawasih, Biak.
Menurut PSSI, merujuk pada regulasi, pertandingan tersebut seharusnya dituntaskan melalui adu tendangan penalti. Namun, Persipura putri menolak untuk melanjutkan laga tersebut.
Komentar Wakil Ketua Umum PSSI
Sementara itu, Cucu Somantri sekalu Wakil Ketua Umum PSSI berkomentar mengenai keputusan Komdis. Menurutnya, Cucu berharap Tira Persikabo Putri dan Tira Persikabo Putri menerima ketetapan Komdsi.
"Pelaksanaan pertandingan pada dasarnya memang telah merujuk regulasi yang ditetapkan dan diketahui oleh semua tim. Karena itu PSSI berharap tim bisa menghormati apa yang telah diputuskan. Hal ini demi kemajuan sepak bola Indonesia dan sportivitas," imbuh Cucu.