Bola.com, Jakarta - Bambang Pamungkas terancam menjadi pemain cadangan pada partai kandang terakhirnya bersama Persija Jakarta. Pelatih Edson Tavares mengatakan mustahil ia dapat diduetkan dengan Marko Simic di lini depan.
Partai melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 ditengarai sebagai pertandingan perpisahan Bambang Pamungkas bersama Persija Jakarta di hadapan pendukungnya, The Jakmania.
Sinyal Bambang Pamungkas akan gantung sepatu telah ditunjukkan selama beberapa hari terakhir melalui akun media sosial pribadinya dan Persija Jakarta.
Adapun, tim berjulukan Macan Kemayoran ini baka menjamu Persebaya pada Selasa (17/12/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tavares mengaku masih bingung membuat keputusan.
"Saya baru mendengar dia akan pensiun pada kemarin pagi. Jadi, otak saya masih berproses," ujar Tavares.
"Kalau saya menduetkan dia dengan Simic akan menjadi masalah. Nantinya, akan ada sembilan pemain yang berlari. Nanti akan kami cari tahu solusinya," imbuh arsitek asal Brasil itu.
Pada musim ini, Bambang Pamungkas nihil dijadikan starter. Penyerang berusia 39 tahun tersebut hanya mencatatkan 13 penampilan tanpa membuat sebiji gol pun.
Masa Perkenalan Tavares dengan Bambang Pamungkas
Tavares telah mengenal Bambang Pamungkas sejak 2001. Ketika itu, ia melihat sang pemain saat memperkuat Timnas Indonesia melawan China pada Pra Piala Dunia 2002. Pertemuan keduanya lalu terjadi pada 2004.
"Saya di China bertemu Bambang Pamungkas. Lalu, saya bertemu Bambang lagi sekitar 2004. Saat itu, saya melatih Vietnam menghadapi Timnas Indonesia dan Bambang bermain," imbuh Tavares.
"Dia pemain besar. Saya berharap klub mempertahankan dia di posisi yang berbeda. Akan sangat menguntungkan bagi Persija dengan mempertahankan Bambang Pamungkas," tutur Tavares.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras