Bola.com, Doha - Komunitas Mesir di Qatar siap menyambut Mohamed Salah yang akan bertanding di Piala Dunia Antarklub. Liverpool akan mengadapi Monterrey pada semifinal di Doha, Qatar.
Warga Negara Mesir di Qatar memang cukup dominan, yakni sekitar 300.000 jiwa dari total 2,75 juta penduduk asli Qatar. Kedatangan Liverpool dan Salah di Doha tentu bakal membuat Piala Dunia Antarklub di sana makin semarak.
"Karena saya berharap Liverpool menang dan saya tahu akan ada banyak tekanan dari orang-orang Arab dan Mesir pada pertandingan pertama Liverpool," kata Abdel Moneim dilansir dari Antara.
"Anak-anak saya neminta saya membeli tiket karena terobsesi dengan Salah. Pasti mereka girang melihat idolanya di lapangan," tambahnya lagi.
Kabarnya, tiket semifinal antara Liverpool kontra Monterrey sudah habis dalam hitungan 15 menit. Akan tetapi, mereka akan tetap datang ke Stadion Internasional Khalifa dari fanzone di sekitaran venue.
"Sejujurnya saya mendukung Liverpool karena Salah, kalau Liverpool mencetak sepuluh gol pun saya tidak akan ikut merayakan, kecuali Salah yang mencetak gol," kata Mahmoud Mansour.
Kondisi Politik Memanas
Selama bertahun-tahun lamanya, pemerintah Qatar telah 'mengimpor' warga Mesir untuk bekerja di sejumlah sektor seperti migas, kesehatan, sampai pendidikan.
Namun demikian, suhu politik antar dua negara itu memanas. Penyebabnya, Mesir dan Arab Saudi menuduh Qatar mendukung radikalisme di Timur Tengah dan juga memiliki kedekatan dengan Iran, yang merupakan musuh politik.
Akibatnya, Mesir, Arab Saudi, Bahran, dan Uni Emirat Arab menutup bandara mereka untuk maskapai dari Qatar. Mereka juga melarang penerbangan dari dan ke negara tersebut.
Warga Mesir yang sudah menetap lama, betah, dan bahkan telah berkeluarga di Qatar pun berada dalam posisi sulit. Mereka tak bisa leluasa pulang dan pergi dari dan ke Mesir.
Sumber: Antaranews