Persembahan Terakhir The Jakmania untuk Bambang Pamungkas di Persija

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Des 2019, 21:10 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, membuat koreografi di Stadion Gelora Bung Karno. (Bola.com/Muhammad Adiyaksa)

Bola.com, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menyuguhkan koreografi bertuliskan nomor 02 dan 20 pada pertandingan kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Angka 02 adalah nomor dari Kartu Tanda Anggota (KTA) The Jakmania, Tauhid Indrasjarief. Status ketua umum pria yang karib dipanggil Bung Ferry ini bakal tuntas pada Januari 2020.

Advertisement

Alhasil, partai kontra Persebaya pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 akan menjadi laga kandang pamungkasnya sebagai Ketua The Jakmania periode 2017-2020.

Adapun, angka 20 bermakna sebagai nomor punggung dari penyerang flamboyan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Serupa seperti Bung Ferry, duel melawan Persebaya bakal menjadi momen terakhirnya berbaju tim ibu kota di partai kandang.

Bepe, panggilan Bambang, dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim. Wajar, mengingat usianya bakal menginjak 40 tahun pada Liga 1 2020.

Koreografi angka 02 dan 20 itu terbentang di tribune timur SUGBK. The Jakmania yang menduduki tribune utara dan selatan juga menyuguhkan koreografi dalam bentuk ilustrasi.

Sementara itu, SUGBK terpantau penuh oleh The Jakmania. Pasalnya, partai melawan Persebaya adalah laga kandang terakhir tim berjulukan Macan Kemayoran itu di musim ini.

2 dari 2 halaman

Bertukar Jersey dan Scarf

Bung Ferry sempat melakukan pidato di tengah lapangan. Ia mengatakan kalau Bambang Pamungkas adalah orang yang tak pernah mengeluh dan menjelek-jelekkan pemain lain.

Usai berpidato, Bung Ferry memberikan scarf atau syal kepada Bambang Pamungkas, yang dibalas dengan pemberian jersey BePe.

Tak cuma Bung Ferry yang berpidato, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga memberikan pidato. Menurutnya, Bambang Pamungkas adalah inspirasi anak-anak Indonesia.

"Malam ini adalah sejarah. Mengenai legenda. 20 tahun BePe jadi legenda lapangan hijau. Inspirasi anak-anak kita. Dia tunjukkan sportivitas. Idola indonesia. Kita semua, malam ini, bahwa Persija, The Jak, Indonesia tak akan lupa BePe," ujar Anies.

"Kita semua jadi saksi, selama ini Anda idola kita. Inshallah akan muncul BePe baru di masa depan. Anda akan selalu ada di hati kita, sejarah Persija. Terima kasih atas nama pemprov BePe saat stadion diresmikan akan undang BePe untuk hadir dan menendang bola pertama. Terima kasih," katanya memungkasi.