Bambang Pamungkas, Legenda Persija dan Timnas Indonesia dalam Deretan Angka

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Des 2019, 21:40 WIB
Terima Kasih Bambang Pamungkas (Bola.com/Adreansu Titus)

Bola.com, Jakarta - Kebersamaan Bambang Pamungkas dengan Persija usai sudah. Selepas pertandingan pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 antara Persija Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (17/12/2019) Bepe mengumumkan pensiun. Selama 20 tahun bermain di Tim Macan Kemayoran, penyerang kharismatik kelahiran 10 Juni 1980 itu masuk deretan legenda klub.

Dua musim belakangan Bepe, tak lagi jadi pilhan utama Persija karena ketajamannya menurun di makan usia (kini ia berumur 39 tahun). Tapi perannya tetap besar di Tim Macan Kemayoran.

Advertisement

Ia figur pemimpin di tim yang jadi panutan bagi para pemain muda tim ibu kota. Kapten Persija, Ismed Sofyan, yang sepantaran Bepe pernah berujar bahwa kapten sesungguhnya Persija adalah Bambang Pamungkas. "Ia pemain yang amat mencintai klub ini. Banyak pengorbanan yang Bepe berikan buat klub. Saya pribadi mengagguminya, baik di dalam maupun luar lapangan," ucap Ismed.

Tapi apa mau dikata, usia tidak bisa dilawan. Bambang menyadari sudah saatnya dirinya gantung sepatu, meninggalkan dunia yang membesarkannya.

Di usia yang uzur Bambang Pamungkas masih bisa mempersembahkan trofi juara Liga 1 musim 2018, sesuatu yang sulit dilakukan pesepak bola lainnya. Bepe meninggalkan klub yang membesarkannya dengan rasa bangga.

Bepe, sapaan akrab Bambang, mendapat sambutan luar biasa dari The Jakmania, manajemen Persija, dan Gubernur DKI Anies Baswedan. Bepe mengucapkan kalimat perpisahan yang jujur dan menyentuh hati. 

"Saya pernah bahagia di sini, patah kaki, jadi pemain terbaik, pernah juara, jadi top scorer di Persija," kata Bepe dalam sambutannya. 

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada manajemen Persija, suporter, dan Pemprov DKI. "Terima kasih juga untuk Gubernur DKI, dan gubernur-gubernur sebelumnya selama saya di sini," ucap Bepe.

Terimakasih Bambang Pamungkas, publik sepak bola nasional akan merindukanmu!

Video

2 dari 9 halaman

8 Gol, Top Scorer Piala Tiger 2002

Bambang Pamungkas merayakan gol saat Timnas Indonesia menggulung Filipina 13-1 di Piala AFF 2002. (AFP/Weda)

Bambang Pamungkas jadi top scorer Piala Tiger (Piala AFF) 2002 dengan torehan delapan gol dari enam penampilan bersama Timnas Indonesia. Sayang saat itu Tim Merah-Putih gagal menjadi juara setelah kalah dari Thailand lewat drama adu penalti.

3 dari 9 halaman

86 Penampilan di Timnas Indonesia

Striker Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas merayakan gol ketika berhadapan dengan Myanmar di ajang AFF Suzuki Cup di Jakarta, 5 Desember 2008. Indonesia menang 3-0. AFP PHOTO/ADEK BERRY

Saat ini Bambang Pamungkas tercatat menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan top scorer Timnas IIndonesia dengan 86 penampilan dan 38 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA.

Jika pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) dimasukkan maka penampilan Bambang adalah 96 dengan 44 gol. Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari Timnas Indonesia.

4 dari 9 halaman

24 Gol di Musim Perdana Bersama Persija

Bambang Pamungkas, bintang Persija saat juara Liga Indonesia 2001 melawan PSM Makassar. (Bola.com/Repro Buku Gue Persija)

Bambang menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia bersama Persija Jakarta. Ia menjadi top scorer Liga Indonesia musim 1999-2000. Di akhir musim tersebut Bepe bergabung dengan klub Divisi 3 Belanda, EHC Norad. Ia dipinjamkan selama tiga bulan.

Pada musim 2001 ia kembali ke Persija dan mempersembahkan gelar perdana Liga Indonesia. Di musim tersebut pengguna nomor punggung 20 itu jadi Best Player.

5 dari 9 halaman

2 Gelar Kasta Tertinggi

Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, mengangkat piala saat selebrasi juara Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (09/12). Persija Jakarta menang 2-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sepanjang kariernya di Persija, Bambang Pamungkas  mempersembahkan dua gelar juara kompetisi kasta tertinggi buat Tim Macan Kemayoran, yakni musim 2001 dan 2018.

Pada musim 2018 Bepe juga memenangi Piala Presiden, turnamen pramusim prestisius yang digagas Presiden RI, Joko Widodo. Persija treble gelar pada musim lalu, dengan raihan tambahan turnamen internasional Boost Sport Fix Super Cup 2018 di Malaysia.

 

6 dari 9 halaman

4 Klub

Bambang Pamungkas, meraih tiga gelar bersama Selangor FA di musim 2006. (Selangor FA)

Sepanjang kariernya, Bambang Pamungkas sempat pindah klub sebanyak tiga kali. Yang pertama pada 1999 dengan status pinjaman ke klub Belanda, EHC Norad.

Selanjutnya Bepe sempat merasakan atmosfer kompetisi Malaysia dengan bergabung ke Selangor FA pada 2005. Ia bermain selama dua musim di klub tersebut. Kepergiannya saat itu karena tak dapat tempat di skuat utama Macan Kemayoran.

Musim perdana di Negeri Jiran Bambang on-fire. Ia mengantar Selangor meraih treble: Malaysia Premier League, Malaysia FA Cup, Malaysia Cup. Bepe juga mendapat penghargaan pribadi, Malaysia Premier League Top Scorer, Malaysia Cup Player of the Year, serta FA Cup Malaysia Top Scorer : Selangor FA.

Penyerang kelahiran 10 Juni 1980 itu pada 2004 secara mengejutkan memutuskan pergi dari Persija. Sebelumnya ia sempat absen selama semusim, karena pembayaran gajinya bermasalah. Ia pindah ke Pelita Bandung Raya. Klub tersebut Bepe antarkan ke babak 8 besar Indonesia Super League.

7 dari 9 halaman

Gol Perdana Timnas pada 2 Juli 1999

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas (tengah) saat bertemu Thailand dalam partai penutup Grup A Piala AFF 2010 di Jakarta, 7 Desember 2010. AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Penampilan pertama Bambang bersama Timnas Indonesia level senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

 

8 dari 9 halaman

2 Gelar buat Timnas Indonesia

Mantan Kapten Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas (kanan) saat menghadiri Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bambang Pamungkas selalu berujar kalau dirinya bagian dari generasi gagal, tak pernah mempersembahkan gelar juara buat Timnas Indonesia.

Faktanya, sepanjang kariernya Bepe paling banter mengantar Tim Merah-Putih menjadi runner-up Piala AFF (2002 dan 2010). Di pentas SEA Games pencapaian tertinggi Bepe adalah medali perunggu, yakni pada 1999 di Brunei Darusssalam.

Namun, sejatinya ia dua kali angkat piala sebagai juara di turnamen internasional berupa invitasi, yakni Quadrangular Turnament Malaysia 1999 dan Piala Kemerdekaan 2008.

 

9 dari 9 halaman

200 Gol buat Persija

Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyapa The Jakmania saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). Persija menang 2-1 atas Mitra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sepanjang kariernya di Persija, total Bambang Pamungkas mencetak 200 gol buat Tim Macan Kemayoran. Tak ada satupun pemain Tim Macan Kemayoran bisa menyamai produktivitasnya.

Berita Terkait