Bola.com, Jakarta - Berulang kali para pewarta yang meliput partai Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019), dibuat kaget oleh gemuruh tidak biasa dari suporter The Jakmania.
The Jakmania disinyalir sempat mengamankan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, yang memaksa hadir ke SUGBK. Pasalnya, sejumlah penonton terpaksa dievakuasi ke pinggir lapangan dari tribune penonton.
Tiap kali ada petugas keamanan yang membawa suporter dari tribune penonton, The Jakmania langsung bergemuruh dan pendukung tersebut diteriaki sebagai Bonek.
Relasi The Jakmania dengan Bonek kembali memanas pada musim lalu setelah terlibat keributan di Bantul, Yogyakarta. Padahal, hubungan antarsuporter ini sempat mencair merujuk dari solidaritas kedua kelompok pendukung di berbagai kesempatan.
Namun, ada momen mengharukan yang diceritakan oleh Tauhid Indrasjarief, Ketua The Jakmania. Pria yang karib dipanggil Bung Ferry itu mengatakan, seorang Bonek tertangkap tangan oleh anggotanya di tribune selatan SUGBK.
Untungnya, Bonek tersebut tidak mendapatkan intimidasi. Bung Ferry mendapatkan laporan bahwa suporter itu dengan bangganya mengaku sebagai loyalis Persebaya Surabaya.
"Itu yang ada di tribune selatan memang Bonek. Saat ditanya, dia bilang 'saya cinta Persebaya dan sudah enam bulan ini saya ikut partai tandang di manapun'. Begitu kata dia," kata Bung Ferry.
Lantas, bagaimana The Jakmania dapat mengetahui jika suporter tersebut merupakan seorang Bonek? Ternyata, militan Persebaya Surabaya itu sempat mengunggah status kemenangan Persebaya Surabaya di media sosial.
"Saat Persebaya Surabaya mencetak gol, dia membuat status di media sosial. Suporter di belakangnya melihat. Statusnya Persebaya Surabaya menang," tutur Bung Ferry.
Dikunci dalam Ruangan
Agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, Bonek tersebut langsung dievakuasi dalam sebuah ruangan. Ternyata, Bonek itu mendukung Persebaya Surabaya bersama seorang rekannya. Hanya saja, identitas sang temannya sebagai Bonek tidak ketahuan.
Tak ingin ambil pusing, Bung Ferry menuturkan, keduanya diamankan dalam satu tempat. "Mereka ternyata berdua. Tertawa-tawa. Saya amankan dan saya kunci di suatu ruangan. Saya kunci karena khawatir ada yang masuk. Insha Allah mereka pulangnya aman," jelas Bung Ferry.