Alasan Pelatih Persebaya Menunjuk Rachmat Irianto Jadi Kapten Hadapi Persija

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Des 2019, 16:30 WIB
Rachmat Irianto, bek Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya, Aji Santoso, membuat keputusan mengejutkan saat tim asuhannya melawat ke markas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dia menunjuk Rachmat Irianto sebagai kapten tim.

Keputusan itu diambil lantaran kapten Ruben Sanadi sakit menjelang pertandingan. Tetapi, Rian, sapaan Rachmat Irianto, tidak termasuk wakil kapten Persebaya. Setelah Ruben, biasanya Bajul Ijo menunjuk Rendi Irwan, Misbakus Solikin, atau Otavio Dutra sebagai kapten.

Advertisement

Rian juga tergolong pemain muda, masih berusia 20 tahun. Dia harus memimpin rekan-rekannya yang jauh lebih senior, seperti Dutra, David da Silva, Hansamu Yama, dan masih banyak lagi. Aji merasa penunjukan ini memang diperlukan.

"Saya menunjuk Rian jadi kapten karena dia masih muda. Sekaligus bisa mengajarkan dia untuk jadi pemimpin di masa yang akan datang. Dia juga bekerja dengan sangat baik di pertandingan ini. Semoga langkah saya menunjuk Rian sebagai pelatih bisa lebih baik ke depannya," ujar Aji.

Bagi Rian, ini bukan kali pertama dia memakai ban kapten Persebaya. Sebelumnya, dia juga pernah memakainya saat Persebaya menjamu PSIS Semarang dalam Homecoming Game (19/3/2017). Tetapi, itu merupakan pertandingan tidak resmi.

Pemain asli Surabaya itu tercatat pernah menjadi kapten bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2017. Rian juga menjadi kapten ketiga Timnas Indonesia U-22 yang meraih gelar juara di Piala AFF U-22 2019.

Namun, tetap saja situasi tim ini berbeda. Di timnas level umur, dia memimpin rekan-rekannya yang masih seusia dengannya. Di Persebaya, dia harus berani memimpin pemain senior yang jauh lebih berpengalaman.

"Merasa canggung sebenarnya karena masih ada pemain senior lainnya. Seperti Hansamu, Dutra. Tapi, coach Aji percaya saya. Saya harus tunjukan yang terbaik untuk Persebaya," ucap putra kandung Bejo Sugiantoro tersebut.

2 dari 2 halaman

Posisi Baru

Gelandang Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto. (Bola.com/Aditya Wani)

Tidak hanya itu, Rian juga menempati posisi baru di laga melawan Persija. Lagi-lagi dia menggantikan tugas Ruben Sanadi dengan menempati posisi bek kiri. Padahal, posisi aslinya adalah bek tengah.

Sejak pertengahan musim, pemain bernomor punggung 13 itu telah berpindah menjadi gelandang bertahan, di Persebaya maupun Timnas Indonesia U-22. Dengan kemampuannya sebagai pemain serbabisa, Rian mampu menjawab kepercayaan Aji Santoso.

Di laga ini, Persebaya menundukkan Persija dengan skor 2-1 dan terus bersaing di papan atas klasemen Shopee Liga 1 2019.

"Alhamdulillah, bisa mendapat tiga poin di Senayan. Pasti kami senang, dan saya tidak menyangka akan dipasang sebagai bek kiri oleh coach Aji. Padahal, waktu meeting masih Ruben, tapi dia mengalami gangguan pencernaan," ujar Rian.

"Tidak ada kendala main bek kiri karena itu adalah posisi pemain belakang. Bahkan saya pernah main menjadi wing back, gelandang, dan striker. Cuma kiper yang belum pernah," tutur Rian.

Berita Terkait