Bola.com, Malang - Musim ini, Arema dikenal doyan mengubah posisi pemainnya. Maklum, beberapa kali mereka kehabisan stok pemain dalam satu posisi.
Jika melihat beberapa pemain yang pernah diubah posisinya, ada satu nama yang bisa dibilang serba bisa. Karena sempat turun dalam tiga posisi yang berbeda. Dia adalah Ridwan Tawainella.
Pemain berdarah Ambon ini pernah turun sebagai sayap, gelandang bertahan dan bek sayap. Sementara pemain lain mayoritas dicoba dalam dua posisi.
“Saya tiga kali pindah posisi. Terakhir lawan Bali United jadi bek sayap. Itu pertama kali. Waktu di PSM Makassar (klub sebelumnya) saya sudah pernah main jadi gelandang maupun sayap,” kata Ridwan.
Namun, Ridwan menjalankan tiga posisi di Arema itu dengan baik. Justru saat pertama kali jadi bek sayap, dia mencetak gol ke gawang Bali United (16/12/2019) setelah melakukan overlap membantu serangan.
“Alhamdulillah bisa cetak gol dan bantu tim menang,” jelas pemain Arema berusia 24 tahun ini.
Tak Sulit Adaptasi
Ditanya tentang adaptasi dengan tiga posisi bermain itu, Ridwan mengaku tidak kesulitan karena tetap main dengan karakternya, yakni cepat dan sering melakukan akselerasi melewati lawan.
“Kalau kata Ronaldo da Lima (legenda Brasil), seorang pemain terbaik bisa bermain di manapun, dengan siapapun dan posisi apapun,” jawabnya.
Kalimat itu yang sampai kini menjadi pegangannya. Dia tak pernah mengeluh ketika dapat tugas bermain di posisi baru.
Seperti diketahui, posisi asli Ridwan ada di sektor sayap. Tapi, Arema musim ini punya banyak stok pemain di posisi itu. Pelatih Arema melihat potensi lain Ridwan ketika main di tengah maupun belakang.
Baca Juga
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Hasil Leg 1 Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Ngamuk di Singapura, Drama Gol Injury Time Menang Telak